Our Love
Main Cast :
Oh Sehun
Im Yoona
Tiffany Hwang
Xi Luhan
Other Cast :
Find Byourself
Author : Jilanss
Rating : 13+
Pairing : YoonHun
Genre : Romance , Friendship , Schoolife , Sad
Disclaimer : Cast milik Tuhan , orang tua dan manejemen .
Note : FF ini murni dari dalam imajinasi author ^^
WARNING : TYPO(s) BERTEBARAN, RCL PLEASE , ISI CERITA GAJE ,
DON’T BE A PLAGIATOR , DON’T BE A SILENT READERS
Happy
Reading~
Yoona
berjalan mengelilingi perpustakaan . Entah kenapa saat jam istirahat ini ia
sangat merasa bosan . Biasanya saat istirahat seperti ini Luhan dan Sehun akan
mengajaknya untuk pergi ke kantin .
Tapi Yoona
serasanya malas bertemu dengan mereka . Yoona terlalu bosan untuk berteman
dengan laki – laki . Terlalu ? tentu saja . Yoona , Luhan dan Sehun sudah
berteman sejak mereka bersekolah di taman kanak – kanak . Dan sampai sekarang
mereka masih berteman .
Tapi ada
sesuatu yang berbeda , Yoona dan Luhan berpacaran . Mereka sudah berpacaran
sejak 1 tahun belakangan ini . Namun hanya Sehun yang mengetahui hubungan ini .
Jika Yoona bertanya kepada Luhan apa alasanya menyembunyikan hubunga mereka ,
sudah pasti Luhan menjawab tidak ingin membuat fansya kecewa .Dan Yoona hanya
bisa mengangguk pasrah dengan keputusan Luhan .
Lalu bagaimana dengan Sehun ? . Sehun masih
menyimpan perasaanya terhadap Yoona.Sehun sangat mencintai gadis itu . Sehun
selalu menjaganya dan memperhatikan gerak – geriknya dari jauh . Membiarkan
Yoona bahagia dan hatinya tersakiti .
**
Yoona terus
menerus mengedarkan pandanganya keseluruh perpustakaan mewah dan besar ini. Ada
sesuatu yang membuat Yoona tertarik ketika melihat teman satu kelasnya yang
tengah membaca buku tak jauh darinya .
Yoona
berjalan mendekati yeoja berdarah campuran Korea – California itu . Kemudian
berhenti sejenak untuk memperhatikan wajah Tiffany dari dekat . Sedetik
kemudian Yoona tersenyum manis .
“
Tiffany-ssii “ucap Yoona dan menyentuh bahu Tiffany . Tiffany menolehkan
kepalanya dan tersenyum menunjukan eye smilenya kepada Yoona .
“ Ne ? “
“ Aku ingin
berbicara sesuatu kepadamu “
“ Tentang
apa ? “
“ Maukah kau
menjadi sahabatku ? “ucap Yoona malu – malu . Mendengar itu Tiffany tertawa
pelan dan menunjukan eye smilenya ( lagi ) .
“ Apa yang
lucu di sini ? “
“ Hei ,
bukankah kita sahabat ? “
“ Tapi aku
merasa tak pernah dekat denganku “ucap Yoona mempoutkan bibirnya .
“ Kalau
begitu mari kita mulai semuanya dari awal dan menyusun persahabatan kita “ucap
Tiffany . Kemudian Tiffany mengulurkan tanganya dan membuat Yoona semakin
bingung di buatnya .
“ Kita harus
berkenalan terlebih dahulu “ucap Tiffany
“ Ah , ne
“ucap Yoona kemudian menyambut uluran tangan Tiffany dengan senang hati .
“
Anyeonghaseyo naeun Tiffany Hwang Imnida “ucap Tiffany
“
Anyeonghaseyo naeun Im Yoona Imnida “ucap Yoona
Kemudian
mereka mulai bertukar cerita tentang kehidupan mereka . Dan sesekali tertawa
akan lelucon yang dibuat Yoona ataupun Tiffany sendiri .
“ Fany-ah
“panggil Yoona
“ Ne ? “
“ Bagaimana
jika kita keatap sekolah ? bukankah waktu istirahat masih lama ? aku membawa bekal “ucap Yoona
“ Ne , aku
juga membawa bekal dan kebetula perutku sudah sangat lapar “ucap Tiffany denagn
aegyo yang di buat – buat dan membuat Yoona terkekeh pelan .
**
Sehun dan
Luhan terus menerus memakan makananya di kantin itu . Dan membiarkan kuping
mereka rusak karna teriakan – teriakan fans mereka yang tak gentar – gentarnya
meneriaki namanya .
“ Luhan-ah ,
di sini sangatlah berisik . Aku butuh ketenangan “ucap Sehun
“ Bagaimana
jika kita keatap sekolah ? “tawar Luhan
“ Kurasa itu
lebih baik “ucap Sehun .
Kedua lelaki
tampan itu berjalan dengan santainya dengan sedikit bergurauan untuk
membicarakan sesuatu . Kali topiknya adalah Yoona . Gadis yang bagaikan hilang
di telan bumi .
“ Apa kau
melihat Yoona selama jam istirahat ini ? “Tanya Luhan
“ Tidak “
“ Kau ini
bagaimana ? kau kan satu bangku denganya “
“ Ya! Kau
yang bagaimana , kaukan namjachingunya “ucap Sehun
“ Berarti
kita bodoh eoh ? “Tanya Luhan dan mendapat anggukan dari Sehun .
“ Aishh …
apa yang kita bicarakan ? lebih baik
kita segara keatap sekolah , sebelum waktu istirahat habis “ucap Sehun
**
“ Fany-ah ,
masakanmu sungguh enak “ucap Yoona dan mengambil beberapa kimchi di dalam kotak
nasi yang dibawa Tiffany .
“ Jinjja ?
masakanmu juga enak Yoong “ucap Tiffany
“ Apa yang
enak eoh ? aku hanya memasak bulgogi dan dadar telur isi “ucap Yoona
“ Kau tidak
tahu ? aku ingin sekali memasak bulgogi tapi rasanya aku sudah lelah “ucap
Tiffany
“ Wae ?
kenapa harus lelah ? “
“ Aku sudah
membuatnya puluhan kali dan hasilnya tidak begitu enak “ucap Tiffany dan
mempoutkan bibirnya .
“ Hei!
Tenang saja , aku akan membantumu memasak “ucap Yoona
“ Jinjja ? “
“ Ne! “
“ Woah
terima kasih Yoongie-ya!! “ucap Fany dan memeluk Yoona erat .
“ Apapun
untukmu Fany-ah “ucap Yoona dan membalas pelukan Tiffany .
Namun
pelukan itu terlepas ketika 2 sosok laki – laki berjalan mendekati mereka
dengan senyum yang
terus saja mengembang . Kemudian Tiffany menatap bergantian kedua sosok yang
ada di hadapanya ini .Pandangan Tiffany menatap Yoona seakan mengartikan ‘ siapa mereka ? ‘ .
“ Ah ,
kenalkan Sehun , Luhan ini Tiffany ,
mulai hari ini dia menjadi sahabatku “ucap Yoona dan memeluk Tiffany erat .
“
Anyeonghaseyo naeun Tiffany Imnida “ucap Tiffany menunduk sopan .
“ Ne ,
Anyeonghaseyo Oh Sehun Imnida “ucap Sehun menunduk sopan
“ Anyeonghaseyo
Xi Luhan Imnida “
“ Apa yang
sedang kau lakukan Yoong ? “Tanya Luhan .
DEG!
‘ Yoong ? apa maksudnya ? biasanya
dia memanggilku ‘ Chagi’ ? ada apa lagi ini ? ‘
Mendengar
ucapan Luhan , Yoona hanya bisa tersenyum kaku . Dan Sehun menyadarinya . Hanya
Sehun yang dapat menyadari perubahan mimik dan sikap Yoona . Sekecil apapun .
“ Kami akan
berjanji untuk membuat makanan bersama nanti dan aku akan membantunya bekerja
di Café tempat Tiffany bekerja “ucap Yoona riang .
“ Jinjja ?
kalau begitu kami akan menjadi pelanggan tetap kalian “ucap Sehun
‘ Tiffany ? gadis ini memikat
pandanganku untuk tidak sama sekali menatap Yoona . Aku menyukainya ? ah ! aku
menyukainya ‘
Kringggg!!
Bel berbunyi
bertanda jam istirahat berakhir . Tiffany segera membereskan bekal nya dan
menatap
Yoona yang masih terdiam di tempatnya .
“
Yoongiie-ya , kita harus kekelas kajja “ucap Tiffany
“ Fany-ah
aku menyusul saja “ucap Yoona tersenyum
“ Kalau
begitu kau bisa bersamaku “ucap Luhan
“ Apakah
tidak apa – apa Luhan-sii ? “Tanya Tiffany hati – hati .
“ Gwenchana
“ucap Luhan dan menggandeng tangan Tiffanya dan meninggalkan Sehun dan Yoona
disana .
Yoona
melihatnya . Luhan menggenggam tangan Tiffany erat . Ini sudah berulang kali
terjadi . Dengan kata lain , Luhan pasti akan menduakanya lagi . Yoona tidak
ingin persahabatanya yang baru saja ia bangun harus kandas karna Luhan .
Dan sekali
lagi Sehun menyadarinya . Bagaimana cara Yoona manatap pergerakan tangan Luhan
untuk menarik Tiffany tadi . Sehun menatap Yoona khawatir .
“ Yoong
gwenchana ? “ucap Sehun dan menyadarkan lamunan Yoona .
“ Ah ,
gwenchana “ucap Yoona dan merapihkan kotak bekalnya .
‘ Yoong , kau tidak boleh menangis !!
kau tidak maukan asma-mu kambuh hanya karna dirimu yang terlalu cengeng ? ‘
Mata Yoona
sudah berkaca – kaca . Mata Yoona sudah siap untuk menjatuhkan air matanya .
Dengan sekuat tenaga Yoona menahanya . Tangan Yoona beregtar hebat , saking
hebatnya bekal di tangan Yoona jatuh dan menumpahkan sisa – sisa makananya .
Yoona
menatap bekalnya dengan tatapan kosongnya . Bekal itu jatuh karna kecerobohanya
.
Tes
Air mata
Yoona jatuh . Benteng Yoona sudah hancur berantakan seketika . Yoona sudah
tidak bisa membendung air matanya lagi . Yoona menangis sejadi – jadinya . Dan
Sehun dengan sigap memeluknya .
“ Yoong
jangan menangis lagi “
“ Dia
melakukanya lagi Sehun “ucap Yoona di sela – sela isak tangisnya .
“ Aku yakin
Luhan tidak akan mengulanginya lagi “
“ Tapi ..
kenapa harus Tiffany ? aku bahkan baru bersahabat denganya “
“ Sssshhh ..
apapun yang terjadi , aku akan selalu ada untukmu “
‘ Coba untuk tatap aku Yoong .
Anggaplah aku sebagai lelaki bukan sebagai sahabatmu … perasaan
ini selama 7
tahun tidak akan pernah berubah .. aku tetap mencintaimu ‘
“ Sehun
sakit “
“ Apa ?
penyakitmu kambuh lagi ? “
“ Sehun
“ucap Yoona dan mulai terkulai lemas . Dengan cepat Sehun melingkarkan tanganya
di pinggang ramping Yoona dan menahanya dengan tanganya .
“ Apa kau
membawa obatnya ? “
“ Ne , di
tasku “ucap Yoona dengan nafas yang terengah – engah .
“ Kau tunggu
di sini , jangan bergerak tenangkan fikiranmu dan nafasmu . Aku akan mengambil
dikelas , secepat mungkin aku akan kembali “
Sehun POV
Aku berlari
secepat mungkin menuju kelasku . Sebenarnya berlarian di koridor di larang saat
jam pelajaran di mulai . Tapi mau diapakan lagi , ini keadaan darurat .
Tok .. Tok
Sehun
membuka pintu kelasnya dengan nafas terengah – engah . Oh jangan lupakan wajah
khawatirnya . Luhan dan Tiffany menoleh , mereka terkaget – kaget melihat
keadaan Sheun yang berantakan seperti itu .
“ Kenapa kau
baru datang Sehun-sii ? “Tanya Park Seongsanim
“ Maaf ,
Seongsanim . Aku kesini untuk mengambil obat Yoona , dia … penyakitnya kambuh
aku harus segera menolongnya “ucap Sehun
“ Keunde ,
ambil dan cepat berikan . Apa perlu aku panggilkan ambulance ? “
“ Gwenchana
Seongsanim “ucap Sehun dan segera menutup kembali resleting tas Yoona . Sehun
tak memperdulikan tatapan Luhan dan Tiffany kepadanya . Yang ada dalam fikiran
Sehun sekarang hanya Yoona .
“ Sehun!!
“teriak Luhan dan berhasil menghentikan pergerakan kaki Sehun .
“ Apa yang
terjadi dengan Yoona ? “Tanya Luhan dan Tiffany bersamaan .
“ Gwenchana
, aku buru – buru “ucap Sehun dan menutup pintu kelas .
“ Luhan-ssii
, Tiffany-sii kalian bisa duduk dengan tenang dan mengikuti pelajaran kembali “
ucap
Park Seongsanim .
End Sehun
POV
‘ Yoona bersabarlah .. sebentar lagi
4 anak tangga lagi aku akan sampai ‘
Yoona masih
terengah – engah akan nafasnya yang memburu . Ia sudah tidak bisa menahan rasa
sakitnya lebih lama lagi . Sakit . Rasanya lebih sakit dari pada ditusuk
jarumyang sangat tajam .
Dalam
pandangan Yoona , Yoona dapat melihat Sehun yang berlari kearahnya . Keadaan
laki – laki itu sangat berantakan . Raut muka Sehun sangat khawatir melebihi
Luhan .
“ Yoong ,
ini obatmu “ucap Sehun dan mengeluarkan 1 pil berwarna putih dan sebotol air
mineral kepadanya . Dengan kekuatan yang tersisa Yoona meminum obat itu dan
menyetabilkan deru nafasnya yang masih memburu .
Setelah
merasa lebih tenang Yoona bergerak untuk berdiri , namun tangan Sehun menahanya
dan memeluknya erat .
“ Jika kau
ingin menangis sekarang , kau bisa menangis . Aku tidak mau pelajaranmu
terganggu hanya karna Luhan . Bukankah sehabis ini kita akan ke tempat kerja
Tiffany ? “Tanya Sehun lembut dan mendapat anggukan lemah dari Yoona .
“ Aku tidak
ingin menangis lagi , aku ingin kau menemaniku di sini “ucap Yoona dan membalas
pelukan Sehun .
“ Arrayo ,
aku akan tetap disini “ ucap Sehun
Tiffany POV
‘ Ada apa dengan Yoona ? penyakitnya
kambuh ? penyakit apa ? aku sangat khawatir denganya’
Tiffany
terus menggerakan pulpenya untuk mencatat soal – soal yang ada di papan tulis .
Fikiranya tidak bisa focus , ia masih
merasakan kehangatan itu . Genggaman Luhan pada tanganya . Tiffany menyukainya
, dari dulu . Tiffany sangat menyukai Luhan . Namja imut yang kini merajai
fikiranya . Entahlah mungkin Tiffany jatuh cinta kepada Luhan .
End Tiffany
POV
Sehun POV
Sehun
tersenyum senang ketika mendapatkan Yoona tengah tertidur pulas dengan wajah
malaikatnya di dada bidangnya . Sehun menggendong Yoona ala bridal style dan
membawanya menuju bangku panjang yang di sediakan disana .
Sehun
menidurkan Yoona dipangkuanya . Membenarkan posisi tidur Yoona agar gadis ini
tertidur dengan nyamanya . Sehun lebih suka di saat – saat seperti ini , dimana
hanya ada Sehun dan Yoona . Tidak ada Luhan ataupun Tiffany .
Tapi Sehun
bukanlah tipikal yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Yoona . Sehun
ingin Yoona mencantainya dengan sendirinya . Menganggapnya sebagai seorang
lelaki yang melindunginya , bukan sebagai seorang sahabat . Sehun yakin jika ia
memang berjodoh dengan Yoona maka mereka akan di pertemukan walau sesulit
apapun itu .
Author POV
Jam
menunjukan pukul setengah satu siang . Sehun dan Yoona masih saja tertidur ,
dan tampaknya mereka masih belum ingin membubarkan mimpi indahnya itu . Kuping
mereka terasa risih ketika 2 makhluk berwujud manusia tengah melangkahkan
kakinya mendekati Sehun dan Yoona yang masih tertidur pulas .
Luhan .
Namja imut berparas sempurna itu kaget bukan main . Yoona tertidur di pangkuan
Sehun . Sedangkan Sehun tertidur pulas menyandarkan pundaknya di dinding bercat
putih . Ada sedikit rasa cemburu di dalam hatinya , ingin sekali Luhan
membangunkan Yoona dan menariknya untuk mengungkapkan kekesalanya .Tapi karna
mengingat ada Tiffany disini Luhan segera saja menurungkan niatnya .
Tiffany
memandang Yoona dan Sehun bergantian . Mereka sangatlah cocok , Tiffany sedikit
iri dengan kedua pasangan ini . Kemudian Tiffany tersenyum dan mendekati Sehun
dan Yoona yang masih tertidur pulas .
“ Sehun-ah ,
Yoongiie-ya palli iroena “ucap Tiffany pelan dan menggunacang tubuh Yoona dan
Sehun bergantian . Sehun terbangun dari tidurnya , ia menatap Luhan yang tengah
membawakan tasnya dan tas Yoona sedangkan Tiffany sedang memabngunkan Yoona
yang masih tertidur di pangkuanya .
“ Eunghh
“lenguh Yoona
“ Yoona-ya
palii iroena “ucap Tiffany lembut .
“ Fany-ah ,
aku tertidur eoh ? “Tanya Yoona dan mendudukan posisinya .
“ Kau
sepertinya mengantuk sehabis meminum obat itu “ucap Luhan
“ Sepertinya
“ucap Yoona dan tersenyum manis kepada Tiffany .
“ Ah , aku
baru ingat “ucap Tiffany dan segera merogoh sesuatu di dalam tas pinknya .
“ Mwoga ?
“Tanya Yoona penasaran
“ Ini , aku
membuatkan catatan untuk kalian berdua . Aku takut kalian ketinggalan pelajaran
jadi aku buatkan ini untuk kalian “ucap Tiffany dan memberikan 2 buah buku yang
masing – masing berwarna pink dan biru kepada Sehun dan Yoona .
Yoona dan
Sehun mengambil kedua buku itu di saat yang bersamaan . Kemudian Yoona dan
Sehun tersenyum kepada Tiffany .
“ Fany-ah
gomawo “ucap Sehun
“ Um ,
jinjja gumawo “ucap Yoona dan memeluk Tiffany erat . Tiffany kembali
tersenyum menerima perlakuan manja
sahabatnya ini . Entah kenapa Tiffany sangat menyayangi Yoona selayaknya
saudaranya sendiri .
“ Hei , jika
kalian terus berpelukan kapan kita akan berkerja membantu Tiffany ? “ucap Luhan
dengan senyuman manisnya . Mendengar itu Yoona segera melepas pelukanya dan
tersenyum manis kepada Luhan .
‘ Senyum itu , entah kenapa aku
merindukanya . Aku menyadarinya , gadis kecil yang dulu kini telah berubah
menjadi seorang gadis remaja yang sangat manis ‘-Luhan
“ Kajja
“ucap Tiffany dan menarik tangan Yoona .
Seoul’s Café
:
Keempat
sejoli itu melangkahkan kakinya memasuki sebuah Café yang berdesign vintage .
Café itu terkesan sederhana namun memukau dengan tataan sedikit pernak – pernik
di sudut Cafenya . Seluruh pengujung Café sebagian besar adalah remaja yang
seumuran dengan mereka. Yoona merasa senang , ia jadi merasa tidak begitu sulit
untuk sedikit bercengkrama dengan para pelanggan nantinya .
“ Yoona-ya
“panggil Tiffany"
“ Ne ? “
“ Kau benar
ingin membantuku ? “Tanya Tiffany
“ Ne! “ucap
Yoona bersemangat
“ Aku sudah
meminta izin kepada atasanku dan dia mengizinkanmu “ucap Tiffany senang
“ Jinjja ?
“Tanya Yoona tidak percaya
“ Um “ucap
Tiffany
“ Keunde ,
kita harus memakai celemek terlebih dahulu , kau tidak maukan seragam sekolah
kita
kotor ? “lanjut Tiffany
“ Kau betul
juga , kajja “
“ Ne , Kajja
“
Setelah
Yoona dan Tiffany selesai memakai celemek mereka , Tiffany mengajak Yoona
berkeliling sekaligus memberitahu apa saja yang nanti akan di gunakan serta di
lakukan nantinya . Dan betapa senangnya Tiffany karna Yoona dengan mudahnya
mengerti apa yang sudah Tiffany ajarkan .
“ Keunde , kita harus melayani Luhan dan Sehun
“ucap Yoona
Tiffany dan
Yoona berjalan mendekati meja Luhan dan Sehun . Percakapan kedua namja tampan
itu terhenti ketika melihat 2 wanita cantik dan manis berjalan kearahnya .
“ Luhan-ah ,
ada 2 pelayan yang akan melayani kita “ucap Sehun
“ Ne “
“ Kalian
ingin pesan apa ? “Tanya Yoona
“ Ne ,
kalian ingin pesan apa ? “ulang Tiffany
“ Aku ingin
Coklat hangat “ucap Sehun dan dengan cepat Yoona mencatat pesanan Sehun .
“ Aku samakan
saja dengan Sehun “ucap Luhan . Mendengar itu Tiffany segera mencatat pesanan
Luhan dengan gesitnya .
“ Mohon di
tunggu “ucap Yoona dan Tiffany bersamaan
Beberapa
menit kemudian …
Yoona datang
membawa segelas coklat hangat dan menaruhnya dengan hati – hati di meja berlapis
kayu itu .
“ Selamat
menikmati pesanan anda “ucap Yoona dan tersenyum manis kepada Sehun .
“ Otte ?
“Tanya Yoona kepada Sehun
“ Mashitta
“girang Sehun
“ Ah , aku
merasa lega jika seperti itu “ucap Tiffany
Hari terus
berlalu , jarum jam terus begerak dan waktu terus berganti . Siang berganti
sore , semua pengunjung Café sudah mulai berbubaran . Tiffany dan Yoona
merenggangkan otot – ototnya yang merasa kelelahan akibat pekerjaanya hari ini
. Ternyata bekerja seperti Tiffany sangat melelahkan dengan begini Yoona dapat
merasakan bagaimana rasanya mencari uang dengan jerih payah sendiri .
“ Fany-ah ,
boleh aku bertanya sesuatu ? “Tanya Yoona
“ Tentu “
“ Kau di
Korea tinggal bersama dengan siapa ? “
“ Aku ? aku
tinggal bersama eouniie-ku “ucap Tiffany
“ Nuguya ? “
“ Jessica
Hwang “
“ Lalu
dimana keluargamu ? “
“ Di
California , aku disini untuk menuntut ilmu . Sekolah di California mempunyai
biaya yang sangat mahal sedangkan di Korea bisa di bilang aku cukup mampu untuk
membiayai kehidupanku . Yah jadi aku harus bekerja paruh waktu bersama
eouniie-ku “ucap Tiffany . Ada sesuatu yang mengganjal di hati Yoona , mengani
gossip di sekolahan bahwa perusahaan Appa Tiffany bangkrut .
Yoona harus
mengetahui kebenaranya , karna ini menyangkut sahabatnya .
“ Fany-ah ,
kudengar perusahaan Appa-mu bangkrut eoh ? “Tanya Yoona hati – hati .
“ Ne , jadi
aku kesini juga untuk mencari uang . Aku yakin sedikit demi sedikit
pengahasilan ku cukup untuk mengembalikan perusahaan Appa “ucap Tiffany
“ Fany-ah “
“ Ne ? “
“ Aku kagum
denganmu “ucap Yoona dan memeluk Tiffany erat .
“ Aku juga “
Tiffany dan
Yoona melepaskan pelukanya kemudian mereka berjalan keluar ruang ganti untuk
menemui Luhan dan Sehun yang masih setia menunggu mereka . Yoona dan Tiffany
melangkahkan kakinya mendekati kedua namja yang masih saja asyik tertawa dengan
lelucon yang Luhan buat .
Luhan dan
Sehun memperhatikan kedua gadis yang ada di hadapanya . Ada yang berbeda dari
Yoona dan Tiffany sudah tidak mengenakan celemek lagi dan rambut Yoona kini
sudah tergerai bebas diatas pundaknya , membuat Yoona terlihat lebih sempurna .
“ Keunde ,
bagaimana jika kita pulang ? “Tanya Luhan
“ Ne! aku
sudah sangat lelah “ucap Tiffany
“ Kalau
begitu bagaimana kau pulang denganku ? “Tanya Luhan
‘ Sekali lagi Yoona harus sekuat
tenaga menampik semua fikiran buruk tentang Luhan dan Tiffany ‘
“ Apa tidak
merepotkan ? “Tanya Tiffany ragu – ragu
“ Apa yang
merepotkan ? bahkan rumah kita searah “ucap Luhan
“ Bagaimana
kau tahu ? “Tanya Sehun
“ Tadi
kepala pelayan tak sengaja menjatuhkan kartu pengenalmu di Café ini “
“ Dan aku
tak sengaja melihat alamat rumahmu “lanjut Luhan , Mendengar itu Tiffany
tersenyum dan menunjukan eye smilenya .
“ Keunde
kajja “ucap Luhan dan menarik Tiffany menjauh dari Sehun dan Yoona .
Sehun melihat
Luhan dan mengepalkan tanganya sekencang – kencangnya . Ingin sekali Sehun
memberikan satu pukulan di wajah tampan Luhan untuk kali ini saja . Luhan bodoh
atau apa ? disini bahkan ada Yoona yang kenyataanya berstatus sebagai
yeojachingu-nya . Tapi Luhan malah menarik Tiffany dan mengantarkanya pulang .
Sehun jadi
bingung bagaimana cara kerja otak Luhan . Laki – laki itu mendapat rangking 3
di sekolahnya tapi kenapa cara kerja otaknya seperti itu ? aisshhh membuat
bingung saja.
Sehun
mengalihkan pandanganya kepada Yoona . Yeoja imut berponi tengah itu masih saja
memandangi mobil audi berwarna merah yang di dalamnya terdapat Tiffany dan
Luhan . Mobil itu bergerak semakin menjauh dari mereka .
“ Yoong ,
gwenchana ? “Tanya Sehun hati – hati . Mendengar ucapan Sehun Yoona menundukan
kepalanya .
“ Yoong ? “
Sehun
menarik dagu Yoona dengan telunjuknya , menatap wajah rupawan itu dalam – dalam
.
GREB!
Yoona
memeluk Sehun erat . Menangis di dada bidang Sehun dengan isakan yang terpendam
.
“ Ssshhh ..
aku akan selalu bersamamu Yoong “
“ Aku sudah
tidak bisa menepis semua perasaan buruku tentang Luhan dan Tiffany Sehuniie
“isak Yoona .
“ Apapun
yang terjadi aku akan selalu di sisimu , jangan menangis Yoong . Jebal “ucap
Sehun dan membelai surai kecoklatan Yoona .
“ Kau
berjanji padaku “ucap Yoona dan menatap Sehun dalam .
‘ Aku selalu memegang janjiku ‘
“ Aku
berjanji “ucap Sehun
Sehun
menuntun Yoona untuk memasuki mobil sportnya dan mengantarnya pulang . Karna
hari duah mulai malam , Sehun tidak ingin membuat Yoona sakit . Yoona adalah
segala – galanya bagi Sehun .
Tiffany POV
Luhan dan
Tiffany masih terdiam diri . Mereka masih larut dalam fikiran masing – masing .
“ Fany-ah ,
dimana rumahmu ? “
“ Bukankah
kau tahu rumahku ? “
“ Aku tahu
blok-nya karna kita berbeda 1 blok saja . Tapi aku tidak tahu nomor rumahmu “
“ Nomor 17 ,
di sana catnya berwarna pink putih “ucap Tiffany
“ Ah , aku
melihatnya “ucap Luhan dan memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Tiffany
.
Kemudian Luhan turun untuk membukakan pintu mobil Tiffany . Luhan
mengantarkan Tiffany sampai pekarang rumahnya .
“ Luhan-ah “
~CHU
Tiffany
mencium pipi Luhan secepat kilat . Luhan yang kaget masih belum bisa mencerna
apa yang di lakukan Tiffany barusan terhadapnya . Namun beberapa detik kemudian
Luhan mengeluarkan cengiranya dan tersneyum manis kepada Tiffany .
“ Gumawo
“ucap Tiffany
“ Ne ,
Cheonma “
“ Keunde aku
masuk kedalam dulu ya , Anyeong “
“ Um ,
Anyeong “
Tiffany
memasuki rumahnya dengan wjaha memerah padam . Mungkin jika di lihat secara
langsung wajah Tiffany seperti kepiting rebus .
“ Ah , aku
mimpi apa semalam ? aku bisa mencium namja yang aku sukai “ucap Tiffany dan
tersenyum – senyum sendiri .
“ Aku mulai
gilaa!!! Gila karna Xi Luhan!! “teriak Tiffany setibanya di dalam kamarnya
TBC
Huwaaaaaaaa .... author kembali !!! . Aduh maaf yah bagi readers yang nungguin fanfic My Brother Its My Boyfriend , author udah mentok banget di situ dan author juga lahi sibuk banget jadi sebagai gantinya yah bawa FF ini deh .. ehheeh . Oke author cabut dulu kekekek^^
Next tor
BalasHapusterimakasih chingu^^ , I try my best!!
HapusNext tor cantik
BalasHapusBaguss thorr , next yaaa��
BalasHapusHuwaaa keren thor ... penasaran banget sama kelanjutanya ... suka banget sama couple yoonhun sama lufany
HapusWahh kita sama dong ehehhehee ,,
HapusSipp .. makasih atas komentarnya chingu ^^
Hapus