Kamis, 30 April 2015

( Freelance ) Egois Or Share ?

( Freelance ) Egois Or Share ? 

Main Cast :
Im Yoona ‘GG
Oh Sehun ‘EXO

Other Cast :
Seohyun ‘GG
Xi Luhan ‘EXO

Rating : 18+
Pairing : YoonHun , SeYoon
Author : Jilanss

Happy Reading~

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kedua insan berbeda gender itu masih terdiam hening . Keduanya masih asyik menatap satu sama lain dalam keheningan . Yoona menatap Sehun sendu , kakinya bergerak mendekati lelaki yang sangat teramat di cintainya itu . Tanganya tergerak melingkar sempurna di sekitar pundak lelaki itu

“ Kumohon Sehun “

“ Tidak noona , aku mencintaimu dan aku tidak bisa menikahi perempuan lain selain dirimu “

“ Tapi Seo-“

“ Seohyun itu saudaramu ? aku tidak perduli “

TES!

Mata Sehun terbelalak kaget ketika melihat gadis yang ia cintai menangis di hadapanya

“ A-aku mohon , aku sangat menyayanginya Sehun “

Sehun menarik nafasnya kemudian mengembuskanya secara kasar “ Baiklah , hanya berpura –pura “ ucap Sehun dan menghapus jejak – jejak air mata di pipi Yoona dengan kedua ibu jarinya

**

Sudah berbulan – bulan semenjak pernikahan Sehun dan Seohyun di langsungkan , semua keadaan berjalan lancar dan terkendali . Jika kalian berfikir Yoona berniat jahat kepada Seohyun maka kalian salah besar .

Yoona sangat menyayangi Seohyun , hingga ia mau tidak mau harus membagi cintanya dengan Seohyun . Seohyun adalah saudara Yoona . Sedari kecil mereka selalu bersama dan saling menyanyangi satu sama lain

Seohyun dan Sehun di jodohkan . Sehun bahkan sudah sangat bersih keras menolak perjodohan itu , tapi Yoona malah mendukungnya . Tidak . Bukan Yoona tidak mencintai Sehun , bukan Yoona yang mempermainkan Sehun .

Tapi salahkan masa lalunya bersama Seohyun yang begitu manis . Hingga Yoona sulit untuk bersikap egois kepada Seohyun

**

Sehun , Yoona , Luhan dan Seohyun kini tengah asyik menikmati makan siang mereka dikediaman Seohyun dan Sehun . Mereka semua bahagia , tertawa dalam scenario mereka

“ Eouniie , aku punya kabar gembira “

“ Apa ? “tanya Yoona penasaran

“ Aku hamil , hamil anak Oh Sehun “

DEG!

Hamil …

Anak Oh Sehun ..

Oh Sehun …

Pria yang ia cintai ..

Sehun menatap tajam Seohyun yang dengan tanpa dosanya mengucapkan kata – kata itu . Pandangan Sehun beralih kepada Yoona , Oh tuhan apa yang ia harus lakukan sekarang ? mata Yoona sekarang sudah mulai berkaca – kaca

“ Eouniie ? “

“ Ne ? ah , chukkae Seohyun-ah “

“ Keunde , aku harus pergi . Aku ada urusan siang ini “lanjut Yoona melenggang pergi meninggalkan yang lainya yang masih diam mematung disana

“ Aku juga ada urusan mendadak siang ini “ucap Sehun dan pergi menyusul Yoona

**

Yoona menancapkan gasnya dengan kecepatan diatas normal . Sungguh perasaanya sudah berkecamuk di dadanya . Semuanya menjadi berantakan . Kenapa seperti ini ? bukankah ia hanya meminta Sehun untuk menikah dengan Seohyun ? tapi kenapa Sehun kini menghamili Seohyun ?

Dengan susah payah Sehun mengejar kecepatan mobil Yoona yang jauh berada di depanya . Ia takut sesuatu terjadi pada gadis yang ia cintai itu . Semua gara – gara Seohyun , andai saja yeoja itu tidak mengatakan yang sebenarnya maka mungkin sekarang keadaan akan baik – baik saja

**

Yoona berjalan masuk memauski apartementnya . Keadaanya sudah berantakan sekarang , bahkan ia sudah tidak perduli dengan semuanya . Rasa sakit di hatinya begitu sakit hingga sulit baginya untuk sekedar menenangkan dirinya

Noona

Yoona menatap Sehun yang sama juga keadaanya denganya . Berantakan .Tapi sekali lagi apa ia 
harus perduli ?

“ Pergi Sehun “

Noona dengarkan aku “

“ AKU TIDAK MEMINTA PENJELASANMU!! AKU MEMINTA KAU UNTUK PERGI!! “

Sungguh , jika Yoona sudah marah padanya seperti ini tidak ada cara lain kecuali memkasanya untuk mendengarkanya . Sehun menarik Yoona kedalam pelukanya . Mengurung yeoja itu dalam dekapan hangatnya

“ Lepaskan aku Sehun! “

“ Tidak sebelum kau mau mendengarkan penjelasanku “

Tubuh mungil Yoona terus meronta – ronta di dalam dekapan Sehun , hingga beberapa menit kemudian keadaan kembali normal . Sehun menatap sendu Yoona , demi apapun itu ia sendiri bahkan tidak berani untuk menyakiti hati Yoona , tapi Seohyun ?Argh! semuanya menjadi begitu rumit sekarang

“ Dengarkan aku , aku tahu kau mungkin kecewa tapi sungguh pada malam itu aku mabuk noona . Aku mabuk berat , saat aku sampai rumah aku melihatmu bukan Seohyun dan aku tidak menyangka jika akhirnya akan begini , aku minta maaf “

“ Tapi … hiks .. Seohyun hamil anakmu Sehun “

“ Aku tidak akan menganggapnya sebagai anaku “

“ Pergilah dan hidup bahagia bersama Seohyun “

DEG!

Noona jangan gila!! Aku tidak mungkin melakukan itu . Sejak awal aku sudah menolak semua ini 
tapi kau terus memohon padaku , aku mencintaimu noona

“ Tapi apa yang harus kulakukan Sehun ? semuanya sudah terjadi “

“ Jika aku pergi bersama Seohyun dan kau akan bersama Luhan ?! “

Yoona menatap Sehun bingung , tunggu! Apakah Sehun belum mengenal Luhan ? ya benar Sehun belum mengenal Luhan

“ Kau salah paham Sehun , Luhan adalah sahabatku . Dia sudah mengetahui hubungan kita Sehun dan Luhan datang untuk memperlengkap semua scenario kita Sehun , aku tidak selingkuh sungguh “

“ Dan itulah yang terjadi padaku noona , aku mencintaimu noona sangat mencintaimu  “ ucap Sehun merapatkan pelukanya dan detik berikutnya bibir dingin Sehun sudah menyapa bibir ranumnya

Mengecup benda kenyal berwarna pink itu dengan dalam. Melumatnya dengan gerakan lembut membuat sang empu melayang akan sentuhanya . Yoona memejamkan kedua matanya.
 Yoona mengalungkan kedua lengannya disekitar leher Sehun. Ikut menyeimbangi permainan pria itu. Yoona tersekiap saat lengan kokoh milik Sehun menarik tubuhnya semakin mendekat.

Kegiatan mereka berdua semakin memanas. Shit! Lagi-lagi, Sehun kehilangan kontrol atas dirinya. Kali ini, Sehun yang mendominasi permainan mereka. Setidaknya, seperti itu pendapat Yoona.
Satu desahan lolos begitu saja dari balik bibir Yoona. Bisa di pastikan jika Sehun semakin kehilangan kontrol atas dirinya . Setelah Sehun merasa bahwa gadisnya membutuhkan nafas

Sehun melepaskan kontak mereka. Membiarkan Yoona menghirup pasokan oksigen sebanyak-banyaknya. Deru nafas mereka berdua sama-sama tersengal-sengal. Sebelah tangan Sehun terangkat bermaksud untuk menghapus jejak akibat perlakuannya.

Sehun kembali meraih bibir itu. Kali ini mengecupnya lebih intens. Yoona tersentak saat merasakan tubuhnya semakin rapat dengan Sehun . Hal itu, membuat Sehun lebih mudah menjelajahi bibir tipis itu. Rupanya, Yoona telah membangunkan sisi lain dari seorang Oh Sehun

Ciuman yang awalnya lembut itu berubah panas. Semakin panas dan panas bagai matahari yang bersinar terik di siang hari. Yoona tidak melakukan apapun kecuali membalas setiap lumatan Sehun.
Tidak ini salah , mungkin Yoona dan Sehun sudah sering bercinta dan memang ini bukan yang pertama untuk keduanya . Tapi Sehun kini masih terpengaruh dengan emosinya , Yoona harus segera 
menghentikan permainan ini , Yoona tidak mau jika nanti akan timbul masalah yang akan 
menambahkan rasa sakitnya

Yoona menempatkan kedua tangannya didepan dada bidang milik Sehun. Membuat sedikit jarak antara mereka. Yoona sedikit memundurkan kepalanya , tapi sayang tenaga Sehun benar – benar kuat
Sehun melepaskan tautan mereka ketika Sehun merasakan penolakan dari Yoona

“ Sehun apa yang kau lakukan ? “

“ Apa maksudmu noona ? “

“ Kau sedang terpengaruh emosi mu Sehun “

“ Jika kau bertanya apa yang akanku lakukan , maka aku akan menjawab bahwa aku akan memilikimu seutuhnya malam ini . Aku mencintaimu bukan Seohyun dan kau harus tahu itu “ucap Sehun dan kembali menarik Yoona dan menjatuhkanya diatas tempat tidur berukuran King size itu

Bibir Sehun kembali menyapa bibirnya , memberikan sejuta rasa disana . Namun kembali pada akal sehatnya , Yoona harus mencegah Sehun , harus . Yoona terus menerus mencoba mengelak setiap lumatan Sehun tapi nihil , tubuhnya menginginkan lebih atas sentuhan Sehun di tubuhnya

“ Eunghh “desahan itu tiba – tiba saja lolos ketika Sehun mengecup belakang telinga Yoona

Smirik terpampang jelas diwajah Sehun ketika mendengar desahan yang terlontar dari mulut gadisnya . Kembali lagi , Sehun kembali mengecup secara intens bibir Yoona yang merupakan candu baginya itu . Tangan pria itu sendiri sudah gatal menari lincah di tubuhnya. Membuatnya berkali kali mengerang dalam ciuman mereka. Dan selalu, bagaikan anak yang kelaparan, Sehun akan semakin semangat melancarkan aksinya.

Yoona tidak melakukan apapun kecuali membalas setiap lumatan Sehun. Tapi sekali lagi , otak Yoona masih bisa bekerja dan berkali – kali memperingatkanya untuk segera menghentikan semua ini . Tapi semua itu buyar ketika Sehun sudah kembali menyentuhnya secara intens

“ Sehun geumanhae ….  kumohon “isak Yoona

Sungguh saat inipun Sehun masih mempunyai akal sehatnya , walaupun ia sedang tinggi saat ini tapi apapun itu isakan Yoona berhasil menghentikan aktivitas Sehun . Sehun menatap sendu Yoona , ia tahu jika gadis ini masih bingung dengan keadaan ini

“ Tenanglah , aku tidak akan melukaimu ataupun bermain kasar . Aku akan melakukanya dengan lembut “ ucap Sehun

“ Bukan itu , aku hanya takut jika Seo-“

“ Tolong jangan bawa Seohyun disaat hanya ada kita berdua disini , aku mencintaimu jadi tidak mungkin bagiku untuk menyakitimu “ucap Sehun kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Yoona dan kembali mengecup bibir sintal itu dengan selembut yang ia bisa

Melumatnya dengan intens . Lidah Sehun bergerak saling menggigit serta bertukar saliva. Erangan demi erangan terus terlontar dari dalam mulut Yoona dan tentu saja semakin membuat Sehun tak terkendali .

Tangan Sehun sendiri sudah gatal menari lincah di tubuhnya. Membuatnya berkali kali mengerang dalam ciuman mereka. Dan selalu, bagaikan anak yang kelaparan, Sehun akan semakin semangat melancarkan aksinya

Sehun menenggalamkan wajahnya pada leher Yoona . Gadis itu sendiri melingkarkan lengannya di leher Sehun, membuat Sehun semakin rapat dengannya. Kemudian Sehun melepas bajunya secara cepat, dan seluruh pakaian yang melekat di tubuh Yoona. Kali ini, Sehun lebih leluasa menatap lekuk tubuh Yoona dengan pandangan laparnya, tangannya mulai bergerak membelai kemudian meremas dada gadis itu. Semakin gila karna erangan Yoona dan sedetik kemudian bibirnya sudah menggantikan jemari tangannya di dada Yoona.

“Sehun…. Eunghh ” Rintih Yoona

Sehun benar benar kehilangan kendalinya. Tangannya bergerak turun, menuju pusat tubuh Yoona. Dan bahkan sebelum Yoona sempat mencegahnya, jarinya sudah memasuki gadis itu. Membuat tubuh Yoona menegang karna sentuhan tiba tiba itu

“Sehun…Ah…jang-AH….uh..uhh…ahh” racau Yoona ketika Sehun semakin gila mengeksplorasi tubuhnya. Dia menarik wajah Sehun yang masih asik memainkan dadanya, mencium bibir pria itu yang tentu saja diterima dengan senang hati oleh Sehun. Tapi Sehun semakin tak terkontrol, dia mempercepat semua gerakannya yang membuat Yoona semakin meracau tak karuan

“Hun….ahh….ahh…uhh I’m coming…ahh” teriak Yoona

Sehun memang setan. Bahkan sebelum Yoona bisa menikmati orgasme pertamanya, lidah pria itu 
sudah membersihkan orgasmenya dibawah sana. Yoona sudah tak mampu berbuat apa apa kecuali mengerang. Sentuhan Sehun di tubuhnya benar benar membuatnya lemas tak berdaya.

Lidah Sehun naik dan menjilati dadanya sebentar, kemudian mencium bibir Yoona, sambil tak lupa kembali memainkan dada gadis itu. Bertukar saliva dan saling berperang lidah .

Ciuman itu terlepas ketika bibir Sehun asyik mengecup punggung dan pundak Yoona dengan 
kecupan – kecupanya , membuat Yoona semakin gila di buatnya . Keringat terus saja mengucur di tubuh polos keduanya .Tampaknya tidak ada yang bisa menghentikan Sehun , rasa cintanya lebih besar di bandingkan akal sehatnya kepada Yoona

“Let Me In”

Ciuman itu turun ke lehernya membuatnya mengangkat leher, “Sehun, jang—AHHH” jeritnya untuk sekian kalinya ketika dia merasakan sesuatu mengoyak bagian bawah tubuhnya. Yoona memejamkan matanya, memeluk semakin erat tubuh Sehun menahan rasa sakit namun luar biasa nikmat yang dirasakannya secara bersamaan

“You are mine, tonight” bisik Sehun

**

Seohyun memandang miris foto pernikahanya dengan Sehun . Jelas terlihat Sehun , di dalam foto itu Sehun sama sekali tidak tersenyum . Jika para suami yang lainya akan memberikan ciuman di tiap paginya maka tidak dengan Sehun .

Ia hanya pernah merasakan ciuman dengan Sehun saat pernikahan dan malam itu . Seohyun menghapus air matanya ketika ia merasakan Luhan berjalan mengahampirinya

“ Seohyun kau sudah minum susu ? “

‘ Seharusnya Sehun Oppa yang menanyakan ini padaku, bukan Luhan Oppa ‘

“ Ah , belum Oppa aku lupa heheheh “

Luhan tersenyum dan mengacak rambut Seohyun . Kemudian tangan Luhan menarik Seohyun dan membawanya menuju taman untuk sekedar menghibur yeoja berbadan 2 ini

“ Berapa usia kandunganmu ? “

“ Hampir menginjak 3 bulan Oppa “

Luhan merendahkan tubuhnya agar sejajar dengan perut Seohyun yang mulai membuncit itu

“ Kau harus menjadi anak yang pintar dan penurut eoh ? jangan membuat eoma-mu kelelahan “

‘ Seharusnya Sehun Oppa yang melakukan ini bukan Luhan Oppa ‘

**

Yoona mengerjapkan kedua matanya. Sedikit menggerakan anggota tubuhnya. Namun, terasa begitu 
lelah dan seakan seluruh tubuhnya terasa akan remuk. Yoona memperhatikan sebuah lengan yang melingkar sempurna disekitar pinggangnya. Lalu, mengarahkan kepalanya kearah sampingnya. 

Kedua sudut bibirnya terangkat mendapati sosok pria yang selama beberapa tahun terakhir menemani kehidupannya .Oh Sehun . Pria yang delapan tahun belakangan ini selalu menemani dan mengisi hari – harinya tengah tertidur pulas di sampingnya . Tangan pria itu dengan sempurna melingkar di pinggang rampingnya

Yoona menatap wajah tampan Sehun pada setiap incinya . Sempurna .Beruntungkah dirinya karna sudah memiliki seorang Oh Sehun ? tentu saja . Tapi apa Seohyun juga beruntung karna sudah mengandung anak dan menikah secara sah dengan Sehun ? ya

Yoona melepaskan pelukan Sehun dipinggangnya dengan hati-hati tanpa berminat untuk membangunkan Sehun . Ia harus menghentikan segala fikiran buruknya mengenai Seohyun dan Sehun

Good Morning Sehun “ucap Yoona dan beranjak dengan sangat hati – hati agar tidak 
membangunkan Sehun

Baru ia akan melangkah, tangan Sehun menahannya. “Kau mau kemana?” Tanya Sehun dengan suara serak khas orang bangun tidur . Dengan cepat Yoona menghapus jejak air mata yang ada di pipinya

“ Ne ? aku ingin mengambil pakaian “

“ Kau berbohong “ucap Sehun dan menarik Yoona kembali memasuki selimut . Sehun menatap iris rusa Yoona dengan lekat , kemudian senyum pilu itu mengembang di wajah Sehun

“ Kau menangis ? “ Oh God! , Sehun sangat mudah mengetahuinya . Tentu saja hidup bersama selama delapan tahun , mana mungkin Sehun tidak hafal dengan semuanya tentang Yoona

“ Kau memikirkan apa ? “tanya Sehun lembut

‘ aku memikirkan Seohyun , Sehun ‘

“ Tidak , bukan apa – apa “

“ Jangan berbohong , tapi apapun itu aku akan selalu mencintaimu “ucap Sehun menarik Yoona keatasnya dan menciumnya lembut

**

Sudah berminggu – minggu Sehun tidak pulang kerumah dan itu semakin membuat Seohyun kebingungan akan keberadaan suaminya itu . Bahkan Sehun sendiri tidak memberikan kabar sama sekali padanya

“ Oppa , kemana Sehun Oppa sebenarnya ? apa ia tidak ingat jika ia mempunyai istri dan anak dirumah ? “gerutu Seohyun

‘ dia bersama Yoona .. Seohyun . Mereka sedang menyeselasikan masalah mereka ‘

“ Mungkin Sehun harus berkerja keluar kota secara dadakan “

“ Tapi kenapa ia tidak menghubungiku ?”

“ Mungkin dia sibuk Seohyun “

“ Benarkah ? “

“ Ya “

**

Yoona memandangi indahnya kota Seoul lewat balkon kamarnya . Entah kenapa , Seoul sangat indah ketika dilihat dari ketinggian , apalagi ini sudah malam sudah pasti kota Seoul akan memancarkan gemerlap sinarnya .

Tubuh Yoona menegang ketika dirinya merasakan sepasang tangan melingkar sempurna di pinggang rampingnya . Awalnya memang kaget tapi sedetik berikutnya Yoona kembali mengembangkan senyumnya

“ Kau sedang apa ? “

“ Memandangi kota Seoul dimalam hari “

Sehun menyandarkan dagunya di lekukan leher Yoona dan menghembuskan nafasnya disana . Membuat Yoona menegang karnanya

“ Kau selalu cantik noona

“ Jangan bergurau Sehun , bahkan aku sedang tidak mengenakan make up

Sehun tersenyum manis “ Aku tidak pernah bergurau jika berbicara mengenai dirimu noona “ucap Sehun memutarbalikan tubuh Yoona sehingga menjadi menghadapnya

Yoona menatap Sehun sendu “ Kau harus pulang Sehun “

Kembali jika berbicara mengenai Seohyun , Sehun akan kembali bersikap dingin dan tidak perduli “ Tidak noona

Kedua tangan Yoona mengcengkram erat bahu Sehun “ Bagaimanapun juga Seohyun … hiks .. hiks .. sedang mengandung .. an-anak mu Sehun “

Oh Tuhan! Sehun paling tidak tahan jika melihat Yoona menangis di depanya . Tapi ia harus apa? Ia bingung sekarang . Ia hanya tidak ingin bertemu dengan Seohyun lagi

“ Hey dengarkan aku .. aku tidak mungkin melakukan itu “ ucap Sehun merengkuh wajah Yoona. 
Yoona menyentuh tangan Sehun yang merengkuh wajahnya dengan halus

“ Tapi bagaimanapun juga .. hiks .. hiks .. Seohyun adalah istrimu Sehun “ ucap Yoona

“ Ya , baiklah aku akan pulang besok tapi hanya sehari saja . Setelah itu aku akan kembali lagi “

“ Tap-“

“ Iya atau tidak sama sekali ? “

“ Ba-baiklah , tapi kau harus berjanji untuk tidak bermain api di belakangku Sehun “

“ Aku berjanji noona “ ucap Sehun dan meraih bibir pink Yoona dengan bibirnya

**

Seohyun kaget bukan main ketika menemukan Sehun di pagi hari tengah membaca Koran di ruang tamu. Namun senyum itu mengembang ketika Sehun menatapnya sekilas kemudian kembali memfokuskan dirinya kembali membaca Koran itu kembali

“ Kau kapan pulang Oppa ? “

“ Baru saja sekitar 3 jam yang lalu dan nanti malam aku harus pergi keluar negri untuk beberapa hari 
yang tidak di tentukan “

DEG!

Senyuman itu menghilang ketika Seohyun mendengar perkataan Sehun . Baru saja ia merasakan kebahagiaan ketika Sehun sudah ada di hadapanya tapi kini ia harus kembali menelan bulat – bulat rasa sakit itu

“ Apakah sesibuk itu Oppa ? “

“ Ya begitulah , perusahaan terlalu mengandalkanku “

“ Apa kau sudah makan ? “

“ Belum , kau siapkanlah makanan terlebih dahulu . Aku akan menelfon sekertarisku “ ucap Sehun dan berjalan menjauh dari Seohyun

Jika kalian akan berfikir Sehun akan menelfon seketarisnya maka kalian salah . Sehun berbohong , ia 
akan menelfon Yoona sekarang . Baru saja tiga jam yang lalu ia meninggalkan Yoona di apartementnya tapi kini ia sudah merasa khawatir dengan keadaan gadis itu

Sehun menekan digit nomor Yoona dengan panggilan cepat . Namun kembali Sehun harus memutuskan panggilanya dan mencoba mengulang panggilan itu kembali

“ Kemana kau noona ? jika kau belum bangun maka aku tidak akan percaya “
Sehun mengerutkan alisnya untuk berfikir “ Ah , lebih baik aku telfon bibi Han saja “

PIP!

‘ Yeobaseo ? ‘

‘ Ini aku bibi , Sehun ‘

‘ Ah , tuan Sehun ? bukankah tuan baru saja pergi beberapa jam yang lalu ? ‘


‘ Ya begitulah .. tapi sekarang aku ingin menanyakan keadaan Yoona noona ‘

‘ Yoona noona sudah bangun sekitar dua jam yang lalu ‘

‘ Tapi kenapa ia tidak mengangkat telfon ku ? ‘

‘ Tidak tahu tapi sepertinya ia sedang sedih , ia tidak mau makan ‘

‘ Benarkah ? ‘

‘ Ya begitulah ‘

‘ Kalau begitu bibi harus memberikanku kabar tentang Yoona noona kepadaku ‘

‘ Arrasseo ‘

PIP!

Sudah Sehun duga , pasti akan seperti ini . Yoona pasti akan lebih memilih untuk tidak menghiraukanya hari ini . Ia tahu betul sikap gadis itu , jadi sekali lagi Sehun harus benar – benar menelan rasa khawatirnya bulat – bulat

**

Yoona menatap fotonya dan Sehun . Mereka terlihat bahagia , tertawa bersama . Tapi sekarang semuanya begitu sulit , bahkan untuk sekedar menatap mata Sehun saja enggan rasanya . Jika Yoona menatap mata Sehun maka rasa sakit dihatinya akan kembali datang dan menghujaninya dengan 
sejuta rasa sakit itu

Yoona sengaja untuk mematikan ponselnya , ia hanya ingin Sehun seharian ini bersama Seohyun . Ia tidak ingin menganggu waktu Sehun bersama Seohyun , ia ingin Sehun dan Seohyun juga memiliki waktu bersama seperti dirinya dengan Sehun

**

Sehun menatap arlojinya yang melingkar sempurna di pergelangan tanganya . Sekarang sudah menunjukan pukul 5 sore dan sekarang waktunya untuk bersiap – siap membereskan pakaian . Dan segera pergi dari sini

Drrrttt … drrttt ..

PIP!

‘ Ne bibi , ada kabar apa ? ‘

‘ Yoona noona muntah – muntah Tuan dan sepertinya ia mengalami pusing yang teramat sangat ‘

‘ Apa sudah di panggilkan dokter ? ‘

‘ Yoona noona menolaknya Tuan ‘

‘ Aku akan segera kesana sekarang ‘

PIP!

Sehun segera mengambil beberapa pakaianya dan memasukanya secara asal kedalam kopernya. Tapi kegiatan Sehun terhenti ketika Soehyun masuk dan memandangnya sendu

“ Jadi Oppa benar – benar akan pergi ? “

“ Ya , aku minta maaf . Tapi aku harus pergi karna tugasku “

“ Kau berjanji akan pulang ? “

“ Ya , aku berjanji “ucap Sehun dan mencium kening Seohyun

Jika kalian berfikir Sehun mulai mencintai Seohyun maka kalian salah besar . Sehun hanya kasihan pada Seohyun , lagi pula Sehun sudah menganggap Seohyun sebagai adiknya tidak lebih.

**

Yoona menatap makananya enggan . Akhir – akhir ini ia cepat sekali kelelahan dan pusing . Entahlah mungkin ia kelelahan atau banyak fikiran . Namun lamunanya buyar ketika Sehun datang dan menghampirinya

“ Kau sakit ? “

Yoona menggeleng pelan “ Tidak “

“ Kalau begitu aku akan menemanimu makan “

“ Ya , itu lebih bagus “ucap Yoona dan menyendok nasinya , namun sayang setelah makanan Yoona menelan dengan halus rasa mual itu datang lagi . Sehun yang melihat itu tentu saja segera menyusul Yoona yang berlari menuju kamar mandi

“ Huweekk .. huweekkk “      

Sehun memandang sendu Yoona yang tengah berjalan kearahnya “ Gwenchana ? “
Yoona mengangguk lemas , tapi saat Yoona sudah berada di hadapan Sehun tubuh gadis itu melemas begitu saja . Untungnya Sehun berhasil menangkap tubuh gadis itu dengan cekatan dan membawanya menuju kamar

**

Yoona dan Sehun menatap penasaran dokter yang ada di hadapan mereka ini . Sehun sungguh khawatir dengan penyakit yang didap Yoona , sungguh apapun itu ia tidak ingin Yoona terkena penyakit apapun

“ Selamat , Tuan Sehun . Istri anda tengah mengandung dan usia kandunganya masih menginjak 1 bulan “ucap Dokter

Entah kenapa ada perasaan bahagia sekaligus bingung di hatinya . Yoona hamil anaknya ? siapa yang tidak bahagia ? yeoja yang ia cintai tengah mengandung anaknya tapi disisi lain Sehun mulai bingung dengan keadaan ini

“ Tuan Sehun ”

“ Ya dokter ? “

“ Bisakah kita berbicara sebentar ? “

Sehun memandang Yoona sekilas , yeoja itu masih berdiam diri . Dengan setengah hati Sehun 
menganggukan kepalanya dan berjalan mendahului dokter

“ Ada apa dokter ? “

“ Maaf tapi dari yang saya lihat , istri anda sepertinya sedang mengalami stress berat “

“ Ya begitulah dokter “

“ Tuan Sehun harus bisa menjaga Nyonya Yoona . Kondisinya sedang labil dan Nyonya Yoona tidak boleh memikirkan hal – hal yang membuatnya stress , jika ia terus melakukan itu perutnya akan kram dan akan membuatnya merasakan sakit yang teramat sangat dan itu hal itu akan sangat membahayakan kandunganya jika terus menerus terjadi “

“ Lalu aku harus bagaimana untuk mencegah kram yang berkelanjutan ? “

“ Tuan harus mengalihkan atau membuyarkan fikiran Nyonya Yoona dengan cara Tuan sendiri , hanya itu Tuan yang bisa saya sampaikan , tapi dalam usia kandungan yang maish tergolong sangat muda ini , Tuan harus benar – benar ekstra menjaga Ibu berserta anaknya “

“ Ya itu sudah pasti , terima kasih dokter “
Sehun mengalihkan pandanganya kepada Bibi Han yang masih asyik mengerjakan tugasnya “ Bibi Han “

“ Ya Tuan ? “

“ Tolong antar Dokter kedepan “

“ Baik Tuan “

“ Mari dokter “

**

Mata Sehun kembali terarah kepada Yoona yang tengah menatap kosong lurus kedepan . Yeoja itu bahkan tidak bereaksi sedikitpun

“ Aku akan gugurkan kandungan ini “ucap Yoona secara tiba – tiba

DEG!

Sehun menatap tak percaya Yoona “ Apa yang kau katakan ?! dia anaku dan aku mengakuinya “

“ Tapi bagaimana dengan Seohyun ? dia juga mengandung anakmu Sehun! “
Sehun memeluk Yoona erat , mencoba meyakinkan gadis itu untuk tidak mengugurkan kandungnya “ Noona , aku mohon … dia darah dagingku “

“ Aku tidak tahu Sehun , aku sudah terlalu bingung dan jengah dengan semua ini “

“ Noona aku mohon , jangan gugurkan kandungan ini . Kita akan membesarkanya dan menjadi orang 
tua yang terbaik untuk bayi kita “ucap Sehun meyakinkan Yoona
‘ Bayi kita ? tapi bagaimana dengan bayimu dan Seohyun ? ‘

Yoona menganggukan kepalanya dengan pelan , mencoba tersenyum walaupun lelah dengan keadaan ini . Tapi tiba – tiba saja ia merasakan sesuatu , rasa sakit di perutnya

“ Argh!! “

Sehun terkesiap ketika Yoona menjerit kesakitan di dekapanya . Apa yang terjadi ? apa perutnya kram ? mungkinkah ? oh , apa yang harus ia lakukan sekarang ?

‘ Tuan harus membuyarkan dan mengalihkan fikiran Nyonya Yoona dengan cara Tuan sendiri ‘

Tanpa berfikir panjang Sehun segera mencium bibir cherry Yoona . Ia benar – benar tidak tahu apa yang ia harus lakukan , Sehun hanya ingin segera membuat rasa sakit Yoona menghilang , itu saja .

“ Sehun apa yang kau lak-kukan ? “ucap Yoona kembali memegangi perutnya dan mencengkram erat rambut belakang Sehun

“ Diamlah dan nikmati “ucap Sehun kembali mencium bibir Yoona . Melumatnya dengan lembut hingga Sehun merasakan bahwa Yoona sudah menghabiskan nafasnya

“ Aku tidak mengerti Sehun sungguh “ ucap Yoona ketika ia merasakan bahwa rasa sakitnya mulai menghilang

“ Jika kau kram seperti tadi maka aku akan menciumu “

“ Apa – apaan kau ? tidak bis-AH! “ucapan Yoona terputus ketika ia kembali merasakan rasa sakit yang teramat sangat di perutnya

Sehun kembali mengehela nafasnya kasar “ Sudah kubilang jangan terlalu banyak bergerak , sakitmu itu tidak akan mudah hilang “

“ Tapi Sehun sak-it “ isak Yoona
Sehun kembali membaringkan Yoona dan memeluknya erat “ Tidurlah , aku akan menemani mu”

**

Seohyun kembali memandangi Luhan yang tengah tertidur di atas sofa . Entah kenapa hatinya mulai 
aneh saat bersama Luhan . Jantungnya berdetak dengan tak karuan dan juga jangan lupakan Seohyun yang sering sekali tertawa jika mengingat semua perlakuan Luhan kepadanya . Jadi apa sekarang ia sedang jatuh cinta ? Oh tuhan! Ini tidak boleh terjadi , ia sudah memiliki suami , tidak Seohyun . Tidak .

Seohyun mengambil ponselnya yang berada tak jauh dari jangkauanya . Ia sedang bosan hari ini , ia ingin menceritakan hal yang baru saja beberapa jam yang lalu Sehun lakukan padanya . Ia tidak menyangkan jika Sehun bisa bertindak semanis itu padanya

“ Yoona Eouniie ? dimana dia sekarang ? aku merindukanya “

Seohyun memandang ponselnya dan kemudian tersenyum di detik berikutnya “ Ada baiknya juga aku memberikan info ini kepada Yoona eouniie , sepertinya ia akan senang jika aku memberitahunya “

**

Inilah kebiasaan Yoona ketika hari sudah menjelang malam , Yoona akan berjalan mendekati balkon kamarnya kemudian ia akan memandangi indahnya kota Seoul dimalam hari di temani oleh semirik angin yang terus membelai wajahnya lembut

Drrt … drrt

Yoona menghentikan kegiatanya ketika ia melihat pesan masuk di ponselnya . Dengan cepat tangan Yoona segera meraih ponsel itu dan membaca isi pesanya

From : Seohyun
To : Me

Eouniie , bahagianya aku hari ini . Tadi Sehun mencium keningku dan mengatakan rentetan kata – kata romatis kepadaku . Aku kira jika aku mengirim pesan ini eouniie jadi tidak perlu lagi untuk memberitahu Sehun atau mengomeli Sehun lagi , sepertinya ia sudah mulai mencintaiku eouniie ^^

Anyeong

TES!

Air mata itu lolos dan jatuh begitu saja ketika Yoona membaca serentetan isi pesan tersebut . Apa maksud Seohyun mengirim pesan ini padanya ? ia tidak mngerti

‘ Sehun selalu menciumku Seohyun , Sehun selalu mengatakan kata – kata romantic itu padaku dan sekarang aku mengandung anak Sehun dan bukan karna kecelakaan sepertimu ‘

Yoona terkesiap ketika ia merasakan sepasang tangan kekar melingkar sempurna di pinggang rampingnya . Tangan Yoona bergerak berniat untuk menghapus jejak air matanya namun kembali Sehun dengan cepat menyadarinya dan menahan pergerakanya

“ Hey , kau menangis ? kenapa kau menangis ? “

“ Tidak , mataku hanya kelilipan saja “

“ Jangan berbohong padaku noona , aku terlalu mengetahui dirimu “

Mata Sehun teralih pada ponsel Yoona yang tergeletak tak jauh dari jangkauanya . Ponsel itu menarik perhatian Sehun dan dengan segera saja Sehun meraih ponsel itu dan membaca isi pesan itu
Mata Sehun membulat sempurna , sekarang Sehun tahu apa penyebab Yoona menangis . Seohyun , yeoja itu dengan tujuan yang tidak jelas menceritakan hal ini pada Yoona dan membuat gadis yang paling ia cintai itu menangis

“ Hey dengarkan aku , tadi itu Seohyun menangis karna dia-“

“ Aku tidak apa – apa , percayalah “

“ Dengarkan aku kau harus tahu tentang hal ini , menghamili Seohyun dan menelantarkanya mungkin adalah dosa terbesarku ,tapi melepaskanmu adalah penyesalan yang lebih besar yang ku lakukan di dunia ini . Apakah aku salah jika aku mencintaimu noona ? tidak bukan ? kita bersama – sama selama delapan tahun dan kau pasti tahu jika itu bukanlah waktu  yang dibilang cukup singkat untuk mengenal satu sama lain , aku mencintaimu melebihi aku mencintai diriku sendiri noona , percayalah itu “ucap Sehun dan menangkup wajah Yoona dengan kedua tanganya

“ Aku mengerti Sehun , aku percaya padamu “
Sehun kembali mecium bibir yang seperti candu baginya itu . Sehun mencium Yoona dengan lembut , kemudian menarik yeoja itu untuk menghapus jarak diantara mereka berdua
Yoona meremas baju Sehun ketika ia merasakan rasa sakit yang teramat sangat di perutnya “Argh! “ . Sehun menghentikan kegiatanya ketika Yoona mengerang kesakitan , hampir saja yeoja itu jatuh kehilangan keseimbanganya jika Sehun tidak memeluk tubuh Yoona dengan erat

“ Sehun … sa-kit “

“ Perutmu kram ? “

“ Sepertiny-AH “

“ Dengarkan aku , jangan fikirkan apapun itu . Fikirkan aku , jangan fikirkan hal – hal yang membuat hatimu terluka , Yoong “

Remasan Yoona pada baju Sehun semakin kuat ketika rasa sakit itu semakin menjadi – jadi di perutnya . Mau tidak Sehun harus menghancurkan fikiran Yoona dengan cara mengalihkan perhatian gadis itu

Sehun kembali melumat bibir Yoona , dengan selembut yang ia bisa . Berusaha untuk mengalihkan fikiran Yoona untuk menghilangkan rasa sakit yang ada di perutnya . Sehun harus memeluk Yoona erat ketika tubuh yeoja itu semakin lemas dan terus menerus mengerang dalam ciumanya

Ciuman Sehun turun menuju leher Yoona , Sehun berkali – kali mengecup leher Yoona dan memberikan kissmark disana “ Eunghh “ desahan itu tiba – tiba saja terlontar dari bibir Yoona

“ Sehunhh .. cukuphh “

“ Apa rasa sakitnya sudah menghilang ? “

“ Ya sedikit “

“ Tidurlah aku akan memelukmu “ ucap Sehun dan merebahkan tubuh Yoona dan memeluknya erat

**

Yoona bergerak gusar ketika merasakan ia merasakan sesuatu desiran aneh pada tubuhnya . Dengan sangat amat terpaksa Yoona membuka matanya yang masih sangat enggan untuk terjaga
Yoona menatap Sehun yang masih asyik mencium rahang , dan lehernya . Yoona mengembangkan senyumanya ketika Sehun menatapnya penuh senyuman

“ Good Morning “ucap Sehun

“ Morning “ ucap Yoona dan mencium bibir Sehun sekilas

Sehun memang setan! . Saat Yoona melepaskan tautanya , Sehun malah menariknya sehingga dirinya sekarang berada diatas Sehun . Sehun masih melumat bibirnya hingga namja itu mendorongnya sehingga kini Yoona berada di bawah Sehun dan pada detik berikutnya lelaki itu sudah pergi memasuki kamar mandi

“ OH SEHUN!!! “teriak Yoona

**

Seohyun memandang ponselnya kesal . Bagaimana tidak ? ia sedari tadi sudah mencoba untuk menelfon Sehun tapi lihat hasilnya , lelaki itu tidak satupun menjawab panggilanya . Ia sudah mulai merasa bingung dengan semua ini , ia istri Sehun kan ? dan Sehun adalah suaminya bukan?

Tapi kenapa disini Luhan yang menjaga dan berperan sebagai suaminya ? entahlah . Walaupun Seohyun berusaha berfikir keras untuk itu , tapi hatinya tidak pernah menolak kehadiran Luhan di hidupnya sekarang

“ Seohyun-ah!! “panggil Luhan dari luar kamar

“ Ya Oppa ? “

“ Makananya sudah siap , ayo keluar “

“ I-iya Oppa , aku akan segera kesana “

**

Yoona bergerak gusar di dalam kamanya , entah kenapa ia merasa ada yang aneh pada dirinya . Apa yang terjadi ? kenapa ia menjadi memikirkan Sehun yang sedang menyentuhnya ? Tidak . Ia tidak boleh memikirkan hal – hal yang aneh

Apa yang ia fikirkan ? ia sedang hamil sekarang dan Yoona masih ragu apakah ibu hamil boleh berhubungan tubuh ? . Astaga!! Im Yoona sejak kapan kau mulai berfikiran kotor seperti ini?! tidak boleh!! , hentikan fikiran omong kosongmu itu Im Yoona!!

“ Apa ini ? apa aku mengidam ? tapi mana ada ngidam ibu hamil yang seperti ini ? “ucap Yoona dan mengalihkan pandanganya pada ponselnya

“ Apa di internet ada ? “tanya Yoona ragu

“ Mungkin , aku bisa mencari tahu “ucap Yoona dan meraih ponselnya

Jari lentik gadis itu bergerak bebas diatas ponselnya , hingga beberapa lama kemudian tanagnya tergerak untuk membuka salah satu artikel yang muncul di jendela internet . Mata gadis it uterus bergerak membaca kata demi kata yang tertulis didalam artikel tersebut hingga senyuman gadis itu mengembang dengan indahnya

“ Kau akan mendapatkan apa yang kau mau Baby Oh “ucap Yoona dan mengelus sayang perutnya yang masih rata

Yoona segera mencari keberadaan Sehun di apartmentnya ini . Lelaki itu bilang akan mengerjakan tugas – tugas kantornya , berarti lelaki itu tengah berada di ruangan kerja miliknya. Dengan santainya kaki mungil Yoona melangkahkan kakinya menuju ruangan kerjanya.

Sekali lagi Yoona mengembangkan senyumanya ketika ia menemukan Sehun tengah berkutat dengan laptop dan beberapa berkas – berkas yang Yoona yakini adalah tugas – tugas Sehun

“ Sehun “. Yoona mendengus kesal ketika Sehun sama sekali tidak menghiraukanya dan malah masih serius berkutat dengan laptop dan berkas – berkas bodoh itu

“ Oh Sehun “ Oh tuhan dirinya sudah berada diatas ambang kesabaran sekarang , Yoona baru sadar sekarang jika seorang ibu hamil akan semudah ini marah . Biasanya ia masih bisa menanggapi Sehun dengan tenang seperti air , tapi kali ini ?

Dengan cepat Yoona berjalan mendekati Sehun dan mendudukan tubuhnya tepat diatas paha Sehun membuat Sehun menghentikan pekerjaanya

“Noona” bisik Sehun. Sehun tahu jika sekarang Yoona ingin bermanja – manjaan denganya , tapi tetap saja ia harus menyelesaikan tugasnya , ayolah hanya tinggal sedikit lagi maka dirinya akan bebas menghabiskan waktunya bersama Yoona

“Kau terlalu sibuk sehingga kau mengabaikanku dan Baby Oh , aku benci itu! ” ucap Yoona dan memalingkan wajahnya kearah lain . Oh lihatlah , Sehun tersenyum sekarang . Bisakah kalian bayangkan sekarang  ? sikap Yoona yang kekanak – kanakan membuat Sehun kembali gemas akan sikapnya

“ Aku harus menyelesaikan tugasku nona “ucap Sehun menyibakan surai hitam Yoona yang menutupi wajah cantiknya

“ Jadi kau lebih memilih pekerjaanmu dibandingkan diriku dan Baby Oh?! “ ucap Yoona dan memandang kesal Sehun

“ Tidak begitu noona , hanya saja aku memang harus menyelesaikan tugas ini “

“ Arrasseo!! “ucap Yoona hendak bangkit dari posisinya tapi dengan cepat Sehun menahan pergerakan Yoona dan kembali mendudukan gadis itu di pangkuanya

“ Jadi ini efek dari seorang ibu hamil ? “

“ Aku hanya ingin bersamamu itu saja . Ayolah aku juga tidak mengerti kenapa , aku juga bingung dengan diriku .. tiba – tiba saja aku ingin bersamamu “

“ Jadi ini permintaan Baby Oh ? “

Yoona mengangguk imut , Oh lihatlah .. Sehun seperti akan mencubit pipi Yoona yang sangat 
menggemaskan sekarang

“ Arrasseo , Appa akan menuruti permintaan Baby Oh “ucap Sehun 

“ Jadi aku benar – benar tidak menganggumu kan ? “ tanyanya saat tangan kecilnya melingkar di bahu Sehun. Membuat wajahnya berhadapan dengan pria itu. Jemari Yoona menelursi wajah Sehun yang sudah memejamkan matanya. Dimulai dari rambut pirang platinanya, ke alisnya yang tebal lalu matanya yang sipit, hidungnya yang lurus dan bibirnya yang sedikit terbuka.

“ Tidak , kau adalah segalanya untuku noona “ ucap Sehun memandang intens gadis cantik yang ada 
di hadapanya ini

“Aku merindukanmu” bisik Yoona menenggelamkan wajahnya pada lekukan leher Sehun. Dia menghirup dalam dalam aroma maskulin pria itu. Tidak ingin kehilangan wangi yang menjadi candu baginya.

Sehun tersenyum geli ketika ia melihat Yoona yang seperti ini “ Aku …  “ . Sehun masih terdiam untuk mendengar perkataan Yoona selajutnya “ Aku menginginkanmu Sehuniie “ ucap Yoona dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Sehun

Oh tuhan ingin rasanya Sehun meledakan tawanya saat ini juga . Bayangkan saja gadis ini sangatlah lucu dihadapanya , tapi apasalahnya untuk sekedar menjahilinya ?
Sehun mendorong sedikit tubuh Yoona hingga sekarang ia bisa menatap wajah rupawan itu

“ Bukankah kau sedang mengandung ? “tanya Sehun

Yoona menghembuskan nafasnya kasar “ Mollayo .. “ . Yoona tersentak kaget ketika Sehun menciumi rahangnya . Yoona hanya bisa diam dan membiarkan Sehun memanjakannya. Dalam hati 
Yoona tahu tidak ada yang bisa dilakukannya untuk melawan kekasihnya itu. Atau lebih tepatnya tidak mampu, lagi pula bukankah ini yang ia mau ?

Bibir dingin itu merayap ke bibirnya. Mengecupnya berkali kali dan kembali mencium setiap jengkal wajah kekasihnya. “ Kau tahu aku mencintaimu, ‘kan?” bisiknya mengusap pipi Yoona.

“Sebesar aku mencintaimu” jawab wanita itu kembali mempertemukan bibir mereka dalam ciuman manis. Awalnya hanya sebuah kecupan kecil namun berubah menjadi ciuman yang manis. Bibir Sehun menyapanya dengan manis sekali, hingga Yoona merasa jiwanya melayang dari tubuhnya.
Mereka menyelesaikan ciuman itu dengan tersengal sengal. Tapi pria bermarga Oh itu sepertinya belum merasa puas. Dia menciumi setiap jengkal wajah kekasihnya dan kembali memberikan ciuman yang sama. Yang membuat Yoona kembali mendesah akibat perlakuanya.
“ Kau puas sekarang ? bisakah aku melanjutkan pekerjaanku ? “jahil Sehun , senang sekali rasanya bisa sesekali menjahili kekasihnya ini “ Tidak akan “tukas Yoona an memulai ciuman mereka yang entah untuk keberapa kalinya siang itu.
Sehun tersenyum penuh kemenangan. Oh dia akan memenangkan permainan menyenangkan ini. Dia memperdalam ciuman mereka, menekan tengkuknya dan segera bibirnya berpindah tepat di bawah telinga wanita itu, soft spot yang diketahui Sehun dengan baik sekali. Sehun meniupnya pelan dan menciumi ujung tulang rahangnya yang menggoda. Dia bisa merasakan cengkraman Yoona di rambutnya dan dia tahu dia sudah menang.
Tapi bukan Yoona namanya jika ia akan dengan mudahnya kalah dengan Sehun . “ Ahh “desah Yoona tepat di telinga Sehun , membuat pria itu melototkan matanya ketika ia bisa medengar dengan jelas desahan Yoona di telinganya
“ Sehunhh “desah Yoona entah keberapa kalinya . Sehun kembali mencium bibirnya dengan lembut , namun kali ini ciumanya terasa lebih menuntut . Oh lihatlah , Sehun sekarang sudah mulai memasuki perangkap yang dibuat oleh dirinya sendiri
Dengan gerakan cepat Sehun segera menggendong Yoona menuju kamar mereka tanpa melepaskan tautan mereka .  Sehun membaringkan Yoona di kasur kamarnya. Dia sudah sangat tinggi sekarang . Terlebih Yoona menggodanya tadi, Yoona sangat mengetahui itu dengan baik . Sehun sangat sensitive dengan desahan – desahan yang keluar dari dalam bibir Yoona , jadi mau tidak dan pastinya hal itu akan membangunkan Sehun
Sehun melepaskan tautan mereka. Membiarkan Yoona menghirup pasokan oksigen sebanyak-banyaknya. Deru nafas mereka berdua sama-sama tersengal-sengal. Memandang wajah cantik Yoona yang tengah berusaha mengatur nafasnya dan jangan lupakan pipi yang sedang merona itu adalah hal yang paling beruntung diantara keberuntunganya yang lainya
Sehun kembali meraih bibir merah itu dengan bibirnya . Kali ini tanganya tidak diam saja , tangan bergerak secara perlahan membuka satu per satu kencing baju tidur yang Yoona kenakan
Masih focus dalam tautan mereka , tangan Sehun bergerak untuk mebelai perut rata Yoona . Membelainya dengan halus dan penuh kasih sayang , membuat Yoona sedikit mengerang dalam tautan mereka
Sehun menenggalamkan wajahnya pada leher Yoona . Mengecup dan memberikan tanda kepemilikanya disana . Gadis itu sendiri melingkarkan lengannya di leher Sehun, membuat Sehun semakin rapat dengannya. Kemudian Sehun melepaskan kontak mereka dan membuka pakaianya dan sisa – sisa pakaian yang masih melekat di tubuh Yoona
Kali ini, Sehun lebih leluasa menatap lekuk tubuh Yoona dengan pandangan laparnya, entah kenapa tubuh itu selalu berhasil membuat Sehun puas akan servicenya . Tangannya mulai bergerak membelai kemudian meremas dada gadis itu. Semakin gila karna erangan Yoona dan sedetik kemudian bibirnya sudah menggantikan jemari tangannya di dada Yoona.
Menjilat , menghisap dan sesekali menggigitnya dengan pelan semakin membuat Yoona tak karuan di buatnya “ Sehunnhh … ahh .. uhhh .. sehunnhh “racau Yoona
Sehun kali ini benar – benar kehilangan control atas dirinya . Tangan Sehun sendiri sudah bergerak liar di tubuhnya membuat Yoona untuk kesekian kalinya mendesah nikmat. Tubuh Yoona menegang ketika jari – jari Sehun mengoyak bagian bawah tubuhnya secara tiba – tiba . Membuat Yoona memejamkan matanya erat – erat.
Lidah Sehun  masih asyik bermain di dadanya sementara tanganya terus bergerak dengan kecepatan diatas normal di bawah sana “ Sehunnhh .. uhh .. I’m coming…AHH” jerit Yoona ketika ia merasakan lidah Sehun kembali menyentuh kewanitaanya secara lembut , membuat wanita itu berkali – kali mendesah nikmat
Lidah Sehun naik dan menjilati dadanya sebentar, kemudian mencium bibir Yoona, sambil tak lupa kembali memainkan dada gadis itu. Bertukar saliva dan saling berperang lidah , namun Yoona harus kembali mencengkram erat pundak Sehun ketika ia merasakan sesuatu di bawah sana yang mengoyak bagian bawah tubuhnya “Sehun—AHHH” Yoona memejamkan matanya, memeluk semakin erat tubuh Sehun menahan rasa sakit namun luar biasa nikmat yang dirasakannya secara bersamaan
Dan mereka kembali menikmati aktivitas panas mereka diringi dengan desahan – desahan yang berasal dari bibir keduanya akibat perilaku mereka
**
Seohyun kali ini sudah benar – benar geram dengan semua ini . Sehun benar – benar mengabaikanya . Ia harus segera mencari tahu sesuatu di balik semua ini
“ Luhan Oppa “panggil Seohyun
“ Ne ? “
“ Oppa pasti tahu ‘kan sesuatu dibalik semua ini ? “
DEG!
Bagaimana ini ? Luhan tidak mungkin membongkar semua ini kepada Seohyun . Ia adalah sahabat Yoona dan Luhan tidak mau merusak persahabatanya tapi di satu sisi lain ia juga mencintai Seohyun
“ Sungguh aku tidak tahu apa – apa tentang semua ini Seo “bohong Luhan
“ Oppa kumohon , aku sudah benar – benar lelah dengan ini semua .. Oppa tahu bukan jika aku tengah hamil ? dan aku membutuhkan suamiku Oppa!! Tapi Sehun Oppa malah pergi meninggalkanku dan sama sekali tidak mengabariku … aku tertekan Oppa .. aku mohon, beritahu sesuatu Oppa padaku “ isak Seohyun
Luhan memandang iba Seohyun , sebenarnya ia sangat kasihan dengan Seohyun tapi demi apapun itu ia tidak mau membuat masalah menjadi lebih rumit lagi “ Mungkin kau butuh untuk berbagi , jangan menyimpanya sendiri “
“ Istirahatlah , kau lelah “lanjut Luhan dan membawa Seohyun memasuki kamarnya
**
Sehun sedari tadi terus menggelengkan kepalanya melihat tingkah aktif Yoona . Haduh , ia juga jadi bingung sendiri . Sedari tadi gadis itu terus menerus bergerak kesana – kemari membuatnya berkali – kali memperingatkanya akan kondisinya yang tengah berbadan dua
Sehun benar – benar tidak bisa focus menonton tv lagi , sedari tadi Yoona terus menerus mondar – mandir di hadapanya membuatnya semakin khawatir akan kondisi janin yang masih di bilang sangat muda itu
Sehun menarik tangan Yoona dan menariknya kepangkuanya , membiarkan gadis itu untuk sementara membeku dengan tarikan tiba – tibanya “ Sehun ap-apa yang kau lakukan ? “
Sehun merotasikan bola matanya bosan “ Noona sedari tadi sedang apa ? noona terus menerus mondar – mandir di hadapanku , apa noona tidak takut sesuatu terjadi pada janin yang ada di kandunganmu itu ? “tanya Sehun lembut
Yoona mempoutkan bibirnya , ia bosan dengan tingkah protective Sehun sekarang “ Ayolah aku tak apa – apa , aku hanya bosan itu saja “bela Yoona
Jadi beginikah rasanya menjadi seorang ayah ? malang sekali nasibnya sekarang . Yoona adalah ibu hamil yang sikapnya dan moodnya dengan mudah berubah – ubah dan itu semakin membuat Sehun gila akan itu semua
“ Tapi aku hanya takut sesuatu terjadi padamu dan kandunganmu noona “ucap Sehun mencoba memberi pengertian terhadap Yoona
Yoona mempoutkan bibirnya , ia kesal sekarang . Sehun selalu mengoceh layaknya ahjumah tua yang tengah menjaga seorang anak kecil yang tengah berjalan sendirian di tengah jalan
“ Tidurlah , kau pasti lelah “
Sehun memang pintar , ia tahu jika gadisnya lelah . Tapi semua kelakuan Sehun membuat Yoona semakin muak dengan ini semua
“ Aku tidak mengantuk “ucap Yoona
Sehun menarik Yoona kedalam dekapanya “ Jika kau tidak tidur , kau akan semakin membuatku khawatir . Usia kandunganmu baru menginjak 2 bulan noona dan aku tidak ingin sesuatu terjadi pada kandunganmu dan juga dirimu “
“ Baiklah , aku akan tidur “
“ Dan aku akan menjagamu “
**
Sungguh , Seohyun sudah tidak kuat lagi . Usia kandunganya sudah menginjak 5 bulan dan beberapa bulan lagi ia akan melahirkan . Tapi sampai saat ini Sehun masih belum pulang , bahkan ia tidak mendapatkan kabar sedikitpun .
Setiap kali Seohyun bertanya tentang Sehun kepada Luhan , Luhan selalu mengalihkan pembicaraanya . Dan sekarang , ia sudah tidak bisa lagi untuk menahan rasa penasaran yang ada di dalam hatinya ini
Ini masalah rumah tangganya dan ia adalah istri Sehun . Seohyun berhak mengetahui apa saja yang terjadi pada Sehun beberapa bulan terakhir ini
“ Luhan Oppa , dimana Sehun Oppa sekarang ? “
“ Se-sehun ? tentu saja dia sedang bekerja sekarang “
“ Oppa bohong!! Oppa harus beritahu yang sebenarnya padaku!! Bagaimanapun juga Sehun Oppa adalah suamiku dan ayah dari anak ini , aku sedang mengandung anaknya dan sebentar lagi aku akan melahirkan tapi bagaimana bisa selama 3 bulan aku kehilangan kontak denganya ? bisakah Oppa merasakan perasaanku sekarang ini ? beritahu aku Oppa , kumohon “
Luhan menghembuskan nafasnya kasar , ini berat untuknya . Ini adalah rahasia besar sahabatnya tapi ini juga menyangkut perasaan gadis yang ia cintai “ Y-ya , aku tahu “
“ Beritahu aku Oppa , kumohon “
“ Sehun berada di apartement Y-yoona “
“ Apa maksud Oppa aku tidak mengerti ? maksud oppa … Sehun Oppa seling-kuh ? “
“ Y-ya , begitulah “
Mati sudah . Rasanya tubuh Seohyun kehilangan separuh jiwanya . Bukankah selama ini ia mempercayai Sehun ? dan bukankah selama ini Sehun bilang jika ia sedang bekerja di luar kota ? jadi selama ini Sehun membohonginya ? jadi sebodoh itukah dirinya ? lalu apa artinya anak yang berada di dalam kandunganya ini ?
“ Jadi selama ini Oppa sudah mengetahui semua ini ? “
“ Seohyun maafkan Op-“
“ Aku tidak akan marah pada Oppa jika Oppa bisa mengantarkanku ke apartement Yoona eouniie sekarang “
“ Tapi Se-“
“ Baik , berarti kau memilih aku yang akan marah padamu “
“ Seohyun! Ya… baiklah “

**

Yoona dan Sehun masih asyik menikmati tontonan mereka . Film yang sangat mereka sukai , film yang bergenre comedy sekaligus romance selalu menjadi yang terfavorit untuk Yoona . Sehun tidak memperhatikan film itu , tapi ia memperhatikan Yoona yang sedari tadi terus tertawa akibat ulah sang tokoh utama di dalam film tersebut

“ Jangan perhatikan aku seperti itu “

“ Kenapa ? “

“ Karna kau terlihat seperti ahjussi tua yang mesum “

“ Be-“

Ting … Tong ..

Ucapan Sehun terpotong ketika ia mendengar suara bel apartement mereka berbunyi

“ Siapa yang datang ? apa sekertarismu Sehuniie ? “

“ Molla “

“ Keunde kajja “ucap Yoona dan mengapit lengan Sehun

 Cklek …

PLAK!

Sehun menatap Seohyun tak percaya . Dihadapanya kini terdapat Seohyun dan Luhan . Seohyun yang marah , Luhan yang pasrah , Yoona yang kaget dan Sehun yang mencoba untuk mengendalikan keadaan .

Entah percaya atau tidak , Yoona harus kembali meyakini dirinya bahwa beberapa detik yang lalu sepupunya , Seohyun menamparnya

“ WANITA JALANG!! Kau merebut suamiku disaat aku tengah mengandung anaknya , APA KAU 
GILA ?! merusak rumah tangga orang lain apa kau masih bisa kuanggap sebagai sepupuku ?! “

“ Seohyun hentikan “ucap Luhan

“ DIAM OPPA !! ini urusan ku dengan wanita jalang ini! “

“ Siapa yang kau maksud jalang Seohyun-ssii “tanya Sehun dingin

“ Oppa masih bertanya ? tentu saja dia! Wanita tidak tahu diri! Menyelingkuhi suami orang! Apa selama ini pekerjaan mu ? merusak rumah tangga orang lain ?! “

PLAK!

Cukup sudah . Sedari tadi Yoona diam hanya untuk membiarkan Seohyun melepas semua amarahnya karna ia mengakui kesalahanya tapi kali ini ia tidak bisa diam . Ucapan Seohyun sudah benar – benar menyakiti hatinya , bukankah selama ini ia sudah mengalah ? tapi kenapa disini sepertinya Yoona 
yang disalahi ?

“ CUKUP SEOHYUN!! Kau sudah kelewatan! Aku memang mengaku salah akan hal ini tapi asal kau tahu saja sebelum kau menikah dengan Sehun , Sehun adalah kekasihku dan Sehun tidak mencintaimu “

“ Apa lagi ini ? kebohongan baru ? mencoba untuk menjadi pemenang di permainan ini ? jangan 
berkhayal unnie! “

“ Itu kenyataan Seohyun!! Selama ini aku sudah mengalah denganmu , selama ini aku sudah lelah untuk berbagi padamu sekarang mungkin waktunya aku untuk egois . Aku mencintai Sehun dan Sehun mencintaiku , jadi kau harus terima kenyataan itu “

Seohyun segera menerjang tubuh Yoona mendorong dan sesekali memukuli Yoona berkali – kali membuat Yoona harus memundurkan dirinya beberapa langkah . Hingga pada akhirnya Seohyun mendorong kuat Yoona hingga tubuh gadis itu menabrak ujung meja dan membuat Yoona lemas seketika

Sehun segera berjalan mendekati Yoona , ia sudah tidak tahan . Mungkin iya ini salahnya karna terlalu egois tapi tidak dapat dipungkiri dirinya sangat mencintai Yoona melebihi apapun didunia ini

“ Argh!!!! “ . Yoona berteriak histeris ketika ia merasakan sesuatu yang teramat sakit di dalam perutnya

“ Yoona-ya , gwenchana ? “ucap Sehun

Mata Sehun beralih pada darah segar yang mengalir dengan derasnya di kaki Yoona . Tidak , tidak mungkin

“ Yoona-ya , darah apa ini ? “ tanya Sehun panic

“ Dia keguguran Sehun “ucap Luhan tak kalah paniknya

“ A-apa ?! “ . Sehun memandang Seohyun tajam kemudian Sehun mengangkat tubuh mungil Yoona yang terkulai tak berdaya di pelukanya dan membawanya menuju rumah sakit

**

Semuanya terlihat jelas , ekspresi Sehun ketika melihat Yoona kesakitan , dan bagaimana wajah pria itu ketika Luhan mengatakan jika Yoona keguguran . Bagaimana sigapnya lelaki itu membawa 

Yoona menuju rumah sakit terdekat , bagaimana cara Sehun menatap dirinya dengan tajam akibat ulahnya yang membuat Yoona jatuh dan keguguran , pada intinya Sehun mencintai Yoona . Sangat mencintainya , sebelumnya Seohyun tidak pernah melihat Sehun se-panik dan semarah itu , tapi mungkin sekarang Seohyun sadar bahwa cinta Sehun selama ini padanya hanya cinta palsu

“ Seohyun “panggil Luhan

“ Jadi selama ini Yoona unnie hamil ? hamil anak Sehun Oppa ? “

“ Ya , maa- “

“ Tidak apa , mungkin aku salah karna selama ini aku terlalu egois “

“ Ya , sebenarnya juga seperti itu . Selama ini Yoona dan kau selalu berbagi bersama , mungkin ini akibatnya karna Yoona sangat menyayangimu ia rela membagi Sehun denganmu walaupun sebenarnya cinta tidak bisa di bagi kepada siapapun “

Jadi ini sebabnya , Seohyun tidak menyangka hal sekecil ini akan menjadi fatal seperti ini

“ Antarkan aku menemui Yoona unnie “

**

Sehun memandang tubuh Yoona yang terkulai tak berdaya jauh dihadapanya . Ia menyesal karna sudah menerima permohonan Yoona untuk menerima perjodohan itu . Jika saja ia tidak menerimanya mungkin Sehun dan Yoona sudah bahagia dalam rumah tangga mereka

Flashback

‘ Bagaimana keadaanya dokter ? ‘

‘ Maafkan aku Tuan , bayi yang ada di dalam kandungan istri Tuan tidak bisa di selamatkan ‘

DEG!

‘ La-lalu bagaimana keadaan ibunya ? ‘

‘ Kritis ‘

End Flashback

Apa yang harus ia katakana pada Yoona nantinya ? lalu apa sekarang Tuhan menghukumnya ? tapi apa salahnya ? mungkin karna Sehun telah menyakiti hati Soehyun dan membohonginya . Tuhan mungkin bisa menghukumnya tapi tidak dengan mulaki hati Yoona , baginya melihat Yoona tersenyum saja itu sudah lebih dari cukup

Lamunan Sehun buyar ketika ia mendengar Yoona memanggil namanya . Oh tidak , gadis itu tengah terbangun dari tidurnya

“ Sehun “ucap Yoona berusaha menggapai tangan Sehun

“ Ya , apa kau membutuhkan sesuatu ? “ucap Sehun menggenggam tangan Yoona erat

“ Apa yang terjadi ? kenapa kau terlihat sedih ? “

“ Tidak “

“ Apa semua baik – baik saja ? “ . Dengan berat hati Sehun menggelengkan kepalanya , apapun itu tolong hentikan waktu sekarang , ia tidak ingin melihat gadis yang ia cintai terluka lagi

“ Apa maksudmu ? “

“ ….. B-bayi kita …. “

“ Apa yang terjadi ? semua baik – baik sajakan Sehun ? bayiku selamatkan ? “

“ Maafkan aku “

“ Apa maksudmu ? aku semakin tidak mengerti “

“ Maafkan aku , karna tidak bisa menjaga bayi kita “

Tangisan Yoona pecah sejadi – jadinya . Semuanya tidak sesuai harapanya , bayinya yang sangat ia cintai kini pergi meninggalkanya . Sehun memeluk Yoona erat , mencoba untuk sedikit menenangkan perasaan gadis ini sedikit saja

**

Seohyun menatap pemandangan yang ada di depanya iba , mulutnya terkatup rapat . Air matanya kini mengalir deras , suara hatinya beteriak bahwa ini semua salahnya dan ialah yang menjadi penyebab dari semua ini

Seohyun menatap sendu Sehun yang baru saja keluar dari dalam ruangan Yoona . Tatapan pria itu tajam dan menusuk membuat hatinya semakin ngilu ketika mengingat bahwa bayi yang berada dalam kandunganya adalah darah daging pria itu , Sehun

“ Maaf “lirih Seohyun

“ Kau tak perlu minta maaf , disini aku juga bersalah karna menelantarkan dirimu dan bayi ini .. tapi kau harus mengetahui kebenaranya bahwa aku mencintai Yoona diluar logika ku “
Seohyun menelan salivanya bulat – bulat “ Yah … aku mengerti “

“ Aku benar – benar minta maaf , aku akan bertanggung jawab dengan ini semua tapi aku tidak bisa menjadi ayah dari bayi ini , mungkin aku akan bertanggung jawab dengan masa depanya tapi aku sungguh minta maaf .. aku mencintai Yoona dan kau pasti bisa mengerti bukan arti semua ini ? “

“ Ya , aku mengerti.. mungkin ini yang terbaik untuk kita semua , mencari jalan masing – masing. 
Tapi apapun itu tolong jaga Yoona Unnie untuku Oppa , aku menyanyanginya .. sangat “

Sehun menarik Seohyun kedalam pelukanya , kemudian mengacak rambut Seohyun dengan manis “ 
Aku akan selalu menjaganya tanpa perlu kau perintah dan beritahu “ucap Sehun dan pergi mendahului Soehyun

**

Tok .. Tok .. Tok

“ Nuguya ? “

“ Ini aku unnie , Seohyun “

‘ Kenapa kau harus datang setelah semua ini terjadi karna mu ? ‘

“ Ma-masuk “

Seohyun memasuki ruangan Yoona dengan gugup . Suasana canggung sekaligus menusuk ini membuat Soehyun memberanikan diri untuk memulai percakapan

“ Aku minta maaf , atas semua yang terjadi . Mungkin ini semua salahku karna terlalu bodoh dan tidak menyadari semua ini . Mungkin kau salah tangkap unnie , kau selalu menganggap bahwa semua hal yang kita miliki harus kita bagi bersama , mungkin benda iya .. tapi tidak dengan cinta unnie … di saat kau memiliki cinta sejatimu kau harus benar – benar bersikap egois untuk memilikinya , aku minta maaf atas semuanya .. satu yang kuinginkan berbahgaialah unnie dan jangan fikirkan aku , sudah cukup selama ini kau yang selalu berbagi bersamaku , aku akan selalu menyayangimu unnie “

“ Maafkan aku juga Seohyun , aku yang terlalu bodoh karna membuat permainan ini , aku menyayangimu “ucap Yoona dan memeluk Seohyun erat

‘ Semua pertanyaan dan teka – teki ini terjawab sudah , bukan soehyun yang menunjukan jawabanya dari semua ini tapi cinta sendiri yang menjawabnya bahwa cinta tidak akan pernah bisa di bagi ‘

END



Haii ..sesuai janji author , author udah bawain freelance nih untuk readers dan siders kesayangan author , ini yang pertama loh jadi maaf aja deh kalau ada kesalahan dalam penulisan kata dan alur yang gaje atau kecepetan 

 Di Freelance yang ini aku cuman mau nunjukin sisi egois Sehun dalam mempertahankan hubunganya sama Yoona dan juga Yoona-nya yang terlalu rapuh + bodoh karna dia yang bikin permainan ini tapi dia juga yang kena akibatnya 

Terus tentang masa lalu Seohyun dan Yoona itu ceritanya Yoona dan Seohyun itu kalau punya barang 1 pasti di pakai buat bersama , ngerti gak sih ? yah pokonya gitu deh mereka berbagi terus . Saking sayangnya Yoona sama Seohyun Yoona sampai rela ngebagi cintanya sama Seohyun tapi sih pada akhirnya Seohyun negasin ke Yoona kalau cinta itu gak bisa di bagi 

Untuk Luhan sih , dia cuma jadi tokoh penengah disini jadi gak terlalu penting banget buat aku tonjolin tapi endingnya YoonHun + SeoHan 

oke deh , author udh priview freelance ini jadi author harus kembali untuk membuat beberapa chapter selanjutnya , ohya kemungkinan besar Our Love chapter 3 itu end dan kemungkinan besar juga bakal aku protect  jadi kalau yang komen dikit terpaksa aku protect tapi kalau yang komen banyak gak bakal aku protect deh .. 

See you *flying Kiss*

15 komentar:

  1. Kerenn bangett thorr :)!!

    BalasHapus
  2. Thor sumpaj keren banget feelnya itu dapet banget ... kasih jempolah buat author ..
    Tapi itu panas amat yak ? Yawloh sehun tobat kamun nak ...
    Ditunggu ff lainya yang thor ... YoonHun memang jjjang!!!
    Fighting thor!!!

    BalasHapus
  3. Hun mendingan lu tobat~~~ kekekekee
    di tunggu ff yang lainya ... nc weehhh

    BalasHapus
  4. Annyeong, aku readera baru nih.. suka banget sama ff ini, gilak ini nguras emosi bgt. Dongkol banget waktu liat Seo di awal. Entahlah, aku hrs nyalahin siapa disini. Hrs nyalahin Sehun yg ngehamilin Seo? Cuma aku rada kecewa sama Sehun. Ato aku hrs nyalahin yoona yg terlalu baik, ato seo yang terlalu nggak peka -,- ah entahlah. Tp sumpah, ini daebak bgt.. keren bgt, thor..

    BalasHapus
  5. Oh hai. Fanfiction kamu bagus, tapi akan lebih bagus lagi jika kamu benar benar menulisnya dengan pemikiran kamu sendiri :). by the way saya aressa, kamu pasti kenal kan? Oh iya dong pasti, kamu kan pembaca ff saya.

    Sebenarnya saya sudah diberitahu tentang ini sudah beberapa bulan yang lalu. Tapi saya tidak menindaklanjutinya. Iseng, saya buka blog ini lagi dan di post-an kamu yang terakhir (My brother is my boyfriend, right?), sekali lagi kamu menggunakan kalimat saya. But for that, saya akan maklumi, sepenggal kalimat seperti itu bukan hanya milik saya kan? Meskipun saya yakin kamu mengambilnya dari salah satu ff saya yang juga bertemakan vampire, Silver Bullet. Familiar? Tentu saja ^^

    Di ff kamu yang ini pun banyak sekali paragraf yang kamu 'curi' dari ff saya. Kamu mengambil NC part ff ini dari milik saya di A Cold Love part 4 kan? Oh iya, A cold Love itu saya protect dan passwordnya ada di ff saya heart attack. Jadi kamu pembaca setia saya ya? Siders mungkin?

    Oh ada juga beberapa bagian yang kamu curi dari Hidden Scene. Meskipun saya lupa di chapter berapa aja, tapi fyi, saya mengingat semua tulisan yang pernah saya tulis. Kamu juga menggunakan beberapa kosakata yang setahu saya hanya ada di ff buatan saya. Yah, kalau yang ini saya tidak bisa tuduh jugga. Hanya ada satu kata. Kamu tahu apa itu? Saya menggambarkan kondisi libido pria sebagai 'tinggi' agar terkesan sopan. Dan kamu pun menggunakan itu. But thats okay, saya terima dengan yang satu itu. kata bukan hanya milik saya.

    Jadi begini, awalnya saya ragu apakah ini bisa disebut sebagai plagiat karena kamu tidak benar benar menjiplak ff saya. Kamu hanya mencuri sebagian dari ff buatan saya. Jadi saya bertanya kepada teman teman saya, baik sesama author ataupun teman sekolah saya yang juga merupakan seorang reader. Dan kamu tahu apa kata mereka? Tindakan kamu ini, tentu saja dianggap sebagai tindakan plagiator.

    Kamu tahu tidak siapa yang memberitahu saya tentang ini? Salah satu reader saya. Yang juga--mungkin--reader disini. Saya berterimakasih pada dia sungguh.

    Oh iya, saya sudah mengantisipasi, jikalau kamu memasukan komentar ini sebagai spam di blog kamu atau tidak me-modarate my comment, ataupun kamu membaca ini dan bersikap tidak peduli dan menghapusnya, saya tentu saja akan mengambil tindakan. Dan jangan pikir saya tidak serius. Saya adalah author dan juga ADMIN dari blog YoongEXO. Menurut reader, blog kami adalah salah satu blog yang paling aktif mempublish tentang Yoona dan EXO. Dan ff terakhir saya, Hidden Scene--bukan bermaksud sombong atau bagaimana--digemari di YoongEXO. Bagaimana jika saya mencantumkan anda sebagai plagiator? Oh dan founder YoongEXO dan saya itu sangat dekat loh. Saya bisa meminta dia untuk memblacklist kamu dihadapan reader YoongEXO dan masih banyak cara yang akan saya lakukan untuk menindaklanjuti plagiat ini.

    Jadi, tolong sikapi komentar saya dengan serius. Atau saya akan benar benar mengecam kamu.

    Sekian, mohon maaf dan terimakasih

    aressa

    BalasHapus
  6. Aku jilanss kak .. authornya . Sebeernya blog ini udh lama gak aku buka karna aku udh bermiat ganti blog ini wordpress tapi pas aku ngecek lagi ternyata kakak komen dan bilang kayaa gini .. awalnya aku kaget tapi setelah aku lihat memang ada benarnya .

    Aku benar2 minta maaf sama kakak tebtang ini semua .. sumaph gak ada niat untuk meniru atau apapun itu . Aku juga masih tergolong author baru di dunia per ff-an . Jadd aku mohon maaf sebesar2nya sama kakak

    Insyallah semua kesalahan yang ada di semua FF aku akan aku ganti dan perbaiki . Dan untuk siders .. aku bukan termasuk siders di YoongEXO kok kak .. aku readers setia kakak kok :) mungkin tindakan aku ini membuat kakak kecewa kaena secara aku meniru FF kakk ..

    Tapi sekali lagi aku mhon maaf sebsar2 .. kakak mau maafin aku kan ??? Semoga jah tali persahabatan antar author senior dan junior kita gak rusak karna kecerobohan aku .. aku benar2 minta maaf atas semua ini


    Mohon dimaafkan

    Jilanss

    BalasHapus
    Balasan
    1. It's okay then :)
      Untuk kali ini, oke, saya maafin. Biarin Ini jadi pelajaran untuk kamu ya, jangan pernah menjiplak karya orang lain. Percaya sama kemampuan-mu sendiri. Saya dulu juga banyak belajar, bahkan ff pertama saya amat sangat menggelikan (duh, gue aja ga sanggup bacanya)

      But be brave and trust your self :)

      Hapus
    2. Oke makasih banget ya kak ;) sekali lagi mohon maaf atas kesalahanya

      Hapus
  7. hai aku reader baru
    lagi nyari ff sehun yoona dan akhirnya sampailah saya dsni.
    jadi ijinkan saya utk ngubek²(?) ff kamu ya.
    ini ff yg pertama aku baca
    pertama. well ceritanya bagus tp masih ada typo di penulisan salah satunya eounnie yg seharusnya eonnie/unnie lalu kata semirik yang seharusnya smirk
    kedua. di bagian nc terutama pada kata "tinggi" dan "sehun memang setan" mengingatkan ku akan ff a cold love nya aressa. aku pikir km pasti ambil beberapa scene dr sana. dan yah pas baca komentarnya aressa trnyta benar..
    saran sih... sebaiknya km menggunakan kalimat itu sbg referensi aja tapi km kembangin sendiri kalimatnya. jadi gak persis bgt. ok ;)

    -nadeshiko-

    BalasHapus
  8. Baca ff ini lgsg inget sama ff di blog sebelah. Dan stlah baca coments dr author asli nya (aressa) aku langsung setuju sama semuaa coment dia dsni. Well.....itu mngkin memang lg khilaf ya makanyaa kamu ngambil kalimatnya aressa..
    Sbg reader si aku cma mau kasih saran, mending tulisan kta jelek dan hancur asalkan itu hasil karya sndri. 😉😊
    Kayanya aku gk mau coment banyak lg, takut ada yg badmood ahh....
    Semangat aja deh buat author nya.

    BalasHapus
  9. mampir yah.. Mau liat2 ff yoonhun <3<3

    BalasHapus
  10. itu si seo gak peka bgt jadi cewek...sehun juga pake ngehamili seo (ya walaupun g di sengaja tetep aja dasarnya semua lelaki sama) miannhaeeee...chinggguuuu
    kasian yoooona oennie..T.T

    BalasHapus
  11. sumpahhh...aku jadi emosional bgt baca ini ff..,kasihan yoona hiks..hiks,,,menguras perasaan ....rasanya aku pengen kawin lari aja ama sehun kalo jadi yoona*modus* nyesek tahu ....

    BalasHapus