Kamis, 02 April 2015

Our Love ( Chapter 2 )

Our Love


Main Cast :
Oh Sehun
Im Yoona
Tiffany Hwang
Xi Luhan

Other Cast :
Find Byourself
Author : Jilanss
Rating : 13+
Pairing : YoonHun
Genre : Romance , Friendship , Schoolife , Sad
Disclaimer : Cast milik Tuhan , orang tua dan manejemen .
Note : Just enjoy and please comment my fanfic
WARNING : TYPO(s) BERTEBARAN, RCL PLEASE , ISI CERITA GAJE , DON’T BE A PLAGIATOR , DON’T BE A SILENT READERS


Happy Reading~

Sudah berbulan – bulan semua ini berlalu . Selama itu juga hubungan Yoona dan Tiffany semakin dekat . Setiap Yoona merasakan sesuatu yang janggal tentang sikap Luhan untuk Tiffany , Yoona selalu menepis segala fikiran buruk tentang sahabat tersayangnya itu .


Selama 2 bulan ini , Luhan selalu mendekati Tiffany . Luhan mulai hilang di sisi Yoona dan kini hanya Sehun yang ada di sisi Yoona . Untuk kesekian kalinya , Yoona tidak bisa menampik kenyataan bahwa sekarang Luhan dan Tiffany telah resmi berpacaran .

Sehun dan Luhan masih asik dengan fikiran mereka masing – masing . Luhan masih saja membolak – balikan majalah otomotif kesayanganya itu . Sedangkan Sehun , namja itu lebih memilih untuk memainkan ponselnya .

Sehun terus mengirmkan pesan untuk Yoona . Mencoba mengecek keadaan gadis itu hari ini dan yang membuat Sehun gelisah adalah Yoona sama sekali tidak membalas pesan ataupun mengangkat panggilan telfonya .

Karna Sehun sudah tidak bisa menahan rasa penasaranya lagi akan berita yang sedang panas di sekolah mereka , akhirnya Sehun angkat bicara untuk menanyakan kebenaranya langsung dari mulut Luhan .

“ Luhan-ah “panggil Sehun

“ Ne ? “

“ Apa benar kau dan Tiffany sudah resmi berpacaran ? “Tanya Sehun to the point

DEG!

“ Ba-bagaimana kau tahu ? “

“ Aku ? tentu saja aku tahu . Bahkan seluruh murid di sekolah kita tahu “ucap Sehun

“ Maafkan aku tapi semua itu benar “ucap Luhan dan menunduk lesu .

“ KAU GILA ?! “ucap Sehun meninggikan suaranya 1 oktaf . Sehun sudah tidak bisa membendung emosinya lagi . Luhan , sahabatnya bodoh atau apa ? . Luhan bahkan belum memutuskan hubunganya dengan Yoona dan Luhan dengan mudahnya menyatakan cintanya kepada Tiffanya yang kenyataanya adalah sahabat Yoona . Dimana letak peri kemanusiaan lelaki berwajah imut ini ? .

“ Sehun tenanglah , ini hanyalah hal sepele jadi tidak perlu kau besar – besarkan “ucap Luhan dengan wajah tenangnya .

“ Luhan-ah , ini sudah ke – 4 kalinya kau melakukan ini dengan Yoona . Kemarin dengan Yuri , Chorong , Seohyun dan kini Tiffany . Kau kira Yoona itu robotmu ? kau bisa seenak jidatmu menyakiti perasaanya ?! “ucap Sehun

“ Hei aku mengerti! Tapi aku tak bisa , aku mecintai Tiffany pada pandangan pertama dan aku juga mencintai Yoona “ucap Luhan yang juga sedikit terpancing emosi .

“ Kau selalu mengatakan alasan yang sama . Bahkan aku sudah bilang padamu dulu saat kau mendekati Seohyun yang notabenenya adalah sepupu jauh Yoona . Bahwa aku memberikanmu satu kesempatan lagi padamu dan ternyata sekarang kau kembali melukai Yoona maka aku sudah tak bisa memberikan kepercayaanku lagi kepadamu … “ucap Sehun dan memberikan jeda pada kalimatnya

“ Aku akan mengambil Yoona dari mu “lanjut Sehun . Mata Luhan terbelalak , Sehun akan mengambil Yoona darinya ? tidak bisa! Sebagian hatinya mengatakan penolakanya .

“ Tidak! Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi “

“ Terserah , aku sudah pada keputusanku . Kita masih bersahabat , tapi seluruh kepercayaanku sudah hilang begitu saja dan aku tidak bisa mempercayaimu lagi “ucap Sehun dan berjalan menuju pintu rumah Luhan dan membanting pintu dengan kasarnya .

BLAM!
.

.

‘ Friendship can be easily shattered when a sense of trust among those lost because of love ’

.

.


Yoona POV

Yoona memeluk kedua lututnya yang sengaja di tekuknya . Iris cokelatnya masih saja terus mengeluarkan bulir – bulir bening yang berasal dari kedua mata rusanya . Isak tangisnya tertutupi oleh berisiknya deru angin malam . Gadis itu masih terdiam dan menangis di sudut ruanganya .
Sebenarnya ruangan ini sudah tidak pantas di sebut ruangan lagi setelah sekitar 2 jam yang lalu 

Yoona mengubah kamarnya menjadi berantakan seperti ini . Pecahan beling , seprai kasur yang sudah tidak berbentuk lagi . Semua sudah tidak layak pakai , semua isi kamar ini menggambarkan perasaan hatinya sekarang . Berantakan.

‘ There will always be hurt here ‘

“ Kau jahat Luhan “isak Yoona

Sehun POV

Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata – rata . Sehun tidak bisa menenangkan fikiranya sedikit saja . Di dalam otaknya tertera nama Yoona disana .Sehun terus mencoba menelfon Yoona dan mengrimkan pesan untuknya , tapi Yoona tidak membalas dan juga mengangkat panggilan telfonya .

Semua membuat Sehun semakin cemas akan keadaan Yoona sekarang . Sehun terus saja memencet panggilan daruratnya dan hasilnya tetap sama . Hanya operator yang menjawab panggilanya .

“ Apa kau tahu kabar ini Yoong ? kabar bahwa Luhan dan Tiffany berpacaran ? “

“ Aku harus kerumahnya sekarang “ucap Sehun dan memutar balikan arah .Selang beberapa menit 

Sehun memarkirakan mobilnya tepat di dalam pekarangan rumah Yoona . Dan berjalan mendekati pintu .

Tok .. Tok .. Tok

Sehun mengetuk pintu rumah Yoona dengan cukup keras . Sehun sudah tidak bisa menunggu lagi , ini adalah keadaan darurat ayolah , jangan di perlambat .

Tak lama kemudian Han ahjuma membukakan pintunya . Raut muka Han ahjuma tidak jauh beda dengan raut wajah Sehun . Cemas .

“ Tuan Sehun , untung ada anda . Nona Yoona … “

“ Ada apa dengan Yoona ? “

“ Dia mengurung dirinya seharian di dalam kamarnya “

DEG!

Sehun segera berlari memasuki rumah kediaman keluarga Im itu dengan tergesa – gesa . Sehun menaiki anak tangga dengan cepat dan sesekali melompati anak tangga 2 atau 3 sekaligus . Kalau sampai terjadi sesuatu kepada Yoona , maka Sehun akan menyalahkan semua ini kepada Luhan .

Tok .. Tok ..

“ Yoona-ya , ini aku Sehun . Tolong bukakan pintunya “ucap Sehun lembut

“ . . . . . . “

“ Yoong “

“ . . . . . . “

“ Kuhitung sampai 3 , jika kau belum mau membukakan pintunya maka aku akan mendobraknya “

“  . . . . . “

“ Baiklah , aku sudah bersabar . Aku akan mendobraknya “

“ 1 “

“ . . . . . “


“ 2 “

“ . . . . . “

“ 3 “

“ . . . . “

DUK !! DAK!! BRAK!!

End Sehun POV

Yoona POV

Tok .. Tok ..

“ Yoona-ya , ini aku Sehun . Tolong bukakan pintunya “ucap Sehun lembut

‘ Kenapa selalu Sehun ? Luhan , kau jahat ! ‘

“ Yoong “

‘ Aku membutuhkanmu Sehun . Tapi aku tidak bisa .. aku masih merasakan rasa sakit itu ‘

“ Kuhitung sampai 3 , jika kau belum mau membukakan pintunya maka aku akan mendobraknya “

‘ Sehun , sakit ‘

“ Baiklah , aku sudah bersabar . Aku akan mendobraknya “

“ 1 “

‘ Aku butuh obat itu !! ‘

“ 2 “

‘ Tidak! Aku tidak membutuhkan obat bodoh itu!! ‘

“ 3 “

Tangan Yoona bergerak gelisah mencari obat asmanya . Dadanya terasa sangat sesak , dan kamarnya juga begitu gelap sehingga membuat factor penyulit untuk menemukan obat itu secepatnya .
Ah , dapat ! . Yoona mengambil obat itu dan memandangi obat itu dengan tatapan kosongnya . Ia benci dengan obat itu! . Yoona bukanlah gadis yang lemah , Yoona adalah gadis yang kuat ! .

DUK !! DAK!! BRAK!

Sehun berhasil mendobrak pintu kamar Yoona . Dan sangat mengejutkan , kamar Yoona begitu gelap hanya ada sedikit pencahayaan oleh lamput tidurnya . Sehun berjalan mendekati tempat dimana ada saklar untuk menyalakan lampu .

Lampu kamar Yoona sudah menyala dengan terangnya . Dan betapa kagetnya Sehun melihat keadaan kamar Yoona yang sangat berantakan . Pecahan beling dimana – mana , kasur yang sudah sangat berantakan . Mata Sehun bergerak gusar mencari keberadaan Yoona .

BINGO!

Sehun menemukan Yoona di sudut ruangan . Gadis itu terduduk menekuk lututnya dan memandang kosong kearah obatnya , lebih tepatnya sebotol obatnya . Sehun mendesah lega ketika mendapatkan Yoona yang masih dalam keadaan baik – baik saja di sana .

“ Yoong “ucap Sehun lembut dan menggapai tangan Yoona membuat Yoona menoleh dan tersenyum getir melihat Sehun .

‘ Lagi – lagi Sehun ‘

“ Sehun-ah “

“ Gwenchana ? “

“ Kau tak perlu menanyakanya , semuanya sudah bisa di jelaskan “ucap Yoona parau .

GREB!

Sehun melingkarkan lengan kokohnya di pinggang ramping gadis itu . Menempatkan kepalanya di lekukan leher Yoona membuat Yoona sedikit merasa geli di buatnya .

“ Sehun “

“ Ne ? “

“ Kenapa harus kau yang datang ? kenapa tidak Luhan ? “

“ Karna aku mencintaimu Yoong , melebihi Luhan “ucap Sehun dan memutar balikan tubuh Yoona menghadapnya .

“ Sehun “

“ Ne ? “

“ Kenapa semuanya seperti ini ?  “ucap Yoona dan menangis tersedu – sedu di dekapan Sehun .

“ Yoong tenanglah ada aku disini “

“ Aku membenci Luhan , Sehun “isak Yoona

“ Apapun yang ingin kau katakan kau bisa katakan padaku sekarang “

“ Temani aku disini “ucap Yoona

“ Tapi keadaan kamar mu seperti ini . Bagaimana jika kita jalan – jalan keluar , bukankah kau ingin 
melepaskan penatmu ? “

“ Ah , kurasa itu lebih baik “

“ Keunde , sekarang kau harus bersiap – siap . Aku akan menunggumu dibawah “ucap Sehun dan berjalan keluar dari kamar tidur Yoona . Yoona memandang punggung Sehun sendu . Kemudian ia berjalan mendekati lemari pakaianya dan sedikit memilih pakaian yang akan ia kenakan mala mini .

Mata Yoona tertarik pada dress berwarna putih tulang itu . Mala mini Yoona ingin mengenakan pakaian santai saja , ia sedang malas menggunakan celana .

“ Sepertinya seperti ini sudah cukup “ucap Yoona dan memperhatikan bayanganya di dalam cermin berukuran besar . Yoona mengenakan dress berwarna putih , make up tipis , rambut yang dibiarkan tergerai , tas selempang kecil dan flatshoes berwarna peach .

“ Aku tidak ingin berdandan mencolok malam ini “ucap Yoona dan berjalan menuruni anak tangga dengan hati – hati .Kemudian mendekati sosok Sehun yang berdiri berlawanan arah denganya .

“ Sehun “

End Yoona POV

Sehun POV

“ Sehun “

Sehun mulai membalikan badanya , dan betapa kagumnya ia melihat Yoona yang sangat manis di hadapanya . Menurut Sehun , apapun pakaian yang Yoona pakai , Yoona akan terlihat cantik dimata Sehun . Bahkan yang tercantik .

“ Sehun , kenapa melamun ? “

“ Ah , ani . Kau sangat cantik Yoong “ucap Sehun menatap Yoona lembut .Samar – samar dapat 
Sehun lihat semburat merah yang terdapat di pipi chubby Yoona .

‘ Ah , apakah Yoona mulai mencintaiku ? semoga ‘

“ Kajja “ucap Sehun menarik Yoona memasuki mobilnya .

End Sehun POV

Author POV

Di dalam mobil Sehun dan Yoona terus saja berbincang – bincang tanpa henti . Sehun terus membuat lelucon sehingga Yoona tak bisa menghentikan tawanya yang meledak – ledak saat ini. Sehun selalu bisa mengembalikan moodnya dengan cepat dan yang paling penting , Sehun tau bagaimana caranya menghargai perasaan Yoona .

Sehun menghentikan mobilnya dan memarkirkan mobilnya di pinggir pertokoan kota Seoul . Yoona dan Sehun berjalan menelusuri trotoar yang sedang ramai akan anak remaja seperti mereka yang sedang berkencan di tengah malam seperti ini .

“ Kau ingin pergi kemana eoh ? “Tanya Sehun

“ Aku ? aku ingin makan tteobbokii di kedai Lee ahjuma “ucap Yoona ceria

“ Keunde apa yang kita tunggu , kajja “ucap Sehun dan menarik Yoona menuju kedai Tteobbokki 
Lee ahjuma .

Sehun dan Yoona terus berjalan tanpa melepaskan tautan tangan mereka . Mereka berpegangan seakan tak ingin terpisahkan satu sama lain . Hingga mereka sampai di dalam kedai langganan mereka itu .

“ Lee ahjuma , kami datang “teriak Sehun dan Yoona bersamaan . Untung saja kedai Lee ahjuma sekarang sedang sepi , jika tidak maka Sehun dan Yoona akan menjadi pusta perhatian sekarang.

“ Ah , kalian aku sudah lama tidak melihat kalian kesini “

“ Ne , kami banyak tugas ahjuma “ucap Yoona

“ Jinjja ? baik – baiklah dengan tugas kalian . Kalian ingin pesan apa ? “

“ Tteobbokki 2 “ucap Sehun

“ Arrsseo tunggu beberapa menit eoh “

“ Ne ahjuma “

**

Luhan membuang nafasnya berat , Sehun marah padanya . Dan tidak mudah untuk memperbaiki hubunganya dengan Sehun . Ia juga tahu bahwa perbuatan yang ia lakukan salah , tapi Luhan tidak bisa . Luhan terlalu mencintai Tiffany . Yeoja bermarga Hwang itu berhasil memikat hatinya pada pandangan pertama .

“ Lebih baik aku keluar , aku harus melepaskan penat ini “ucap Luhan dan melangkahkan kakinya 
keluar dari kediaman keluarga Xi .

**

Luhan terus melangkahkan kakinya menelusuri trotoar kota Seoul . Luhan baru menyadarinya , kota Seoul tampak indah ketika di malam hari dengan dihiasi dengan germlapnya kelap – kelip lampu . Namun ada sesuatu yang masuk dalam pendengaran Luhan . Membuatnya risih yang pada akhirnya 
Luhan harus menolehkan kepalanya dan betapa kagetnya ia menemukan Yoona dan Sehun sedang berjalan – jalan dan sesekali tertawa bersama . Dan apa itu ? mereka berpegangan tangan ?  ini semua tidak bisa di biarkan .

Luhan mempercepat langkahnya mendekati kedua insan yang tengah menikmati lelucon mereka . Yoona dan Sehun berjalan arah yang berlawanan dengan Luhan . Mereka masih tidak menyadari keberadaan Luhan yang sekarang sudah 4 langkah di depanya .

“ Sehun , Yoona “panggil Luhan . Kedua orang yang merasa di panggil namanya pada akhrinya menolehkan kepalanya . Kaget , itu perasaan pertama kali yang mereka rasakan ketika menemukan Luhan sudah tak jauh di depanya .

“ Apa ? “Tanya Yoona datar .

“ Kenapa kau pergi bersama Sehun ? kenapa kau tidak mengangkat panggilanku ? kenapa ?! “

“ Aku ? mungkin kau bisa menjawab pertanyaan mu sendiri Luhan-ssii “ucap Yoona

“ Apa ? ssii ? cih! Jadi sekarang kau marah denganku ? “

“ Tentu dia marah denganmu Luhan “ucap Sehun tak kalah dingin .

“ Tidak usah ikut campur dengan gadis ku !! “

“ Gadismu ? siapa ? bukankah kau sudah memiliki Tiffany ? “Tanya Yoona yang mulai tersulut emosi .

“ Tapi aku mencintaimu Yoona “ucap Luhan

“ Brengsek!! “umpat Sehun dan langsung memberikan pukulan di wajah tampan Luhan .

“ Bastard kau Sehun!! “umpat Luhan dan segera menyerang Sehun .

DUK!! DAK !! KPOW!! POW!!

Yoona hanya bisa menangis melihat Sehun dan Luhan terus menyerang satu sama lain . Orang – orang yang berlalu lalang jadi tertarik untuk berkerumul melihat 2 orang yang tengah memukul dan menendang satu sama lain .

“ CUKUP!!!! “ teriak Yoona
Luhan dan Sehun menghentikan pergerakan mereka seketika melihat gadis yang mereka perebutkan menangis dan berteriak di hadapan mereka . Luhan dan Sehun kini baru tersadar bahwa mereka berdua menjadi pusat perhatian disini .

Luhan dan Sehun meminta maaf kepada semua orang dan membiarkan semua orang itu pergi dengan rasa penasaran .

“ Sehun gwenchana ? “Tanya Yoona seraya menghampiri Sehun . Wajah Sehun tak terlalu parah hanya saja sudut bibir Sehun tampak robek dan sedikit mengeluarkan darah . Wajah Luhan hampir sama dengan keadaan wajah Sehun dan Yoona mau tak mau harus melirik untuk memastikan keadaan keduanya baik – baik saja .

“ Kekanak – kanakan kalian !! hanya seperti kalian bisa bertengkar!! “isak Yoona . Sehun tau , 

Yoona sebenarnya sangat khawatir dengan dirinya dan Luhan , hanya saja gadis ini terlalu pintar untuk menyembunyikan rasa khawatirnya .

“ Yoong maafkan aku “ucap Luhan berusaha meraih tangan Yoona , namun dengan cepat Yoona menepis kasar tangan Luhan .

“ Jangan sentuh aku “ ketus Yoona

“ Yoong , ayolah ini hanya masalah sepele tolong jangan di perbesarkan “

“ Sepele ? kau fikir hatiku terbuat dari apa ? bahkan sampai sekarang statusku ada yeojachingu-mu dan kau ? tanpa fikir panjang menyatakan cintamu kepada Tiffany yang kenyataanya sahabatku sendiri , kau jahat !! aku membencimu Luhan ! “

“ Yoong , maafkan aku kumohon . Aku akan memutuskan Tiffany sekarang “

“ Kau gila?! Tiffany itu perempuan!! Dia pasti akan sangat sedih jika diputuskan dengan cara seperti 
ini olehmu !! jangan putuskan Tiffany , aku yang akan mundur . Kita berakhir Luhan “ucap Yoona dan pergi bersama Sehun yang meninggalkan Luhan mematung disana .

‘ Aku memang masih mencintai keduanya Yoona dan Tiffany , cinta itu egois kan ? ‘

Yoona POV

Yoona masih saja terus menangis di dalam mobil , Yoona sadar sedari tadi Sehun terus memperhatikanya . Yoona hanya butuh Sehun malam ini , hanya Sehun . Yoona ingin memeluk Sehun untuk melegakan isi hatinya yang kini rasanya bercambur aduk .

“ Sehun “

“ Ne ? “

“ Bisakah kau menginap di rumahku malam ini ? Appa dan Eoma sedang pergi ke Jepang untuk memperbesar bisnisnya “

“ Aku ? tentu saja . Nanti aku akan menelfon Lee ahjushi untuk membawakan perlengkapanku “

“ Terima kasih “ucap Yoona

‘ Apapun itu Yoong , semuanya apapun itu akan ku lakukan demi dirimu . Cinta itu buta kan ? ‘

**

Luhan membanting pintu kamarnya keras dan kelakuan Luhan cukup membuat Tuan Xi dan Nyonya Xi menaruh perhatian banyak kepada anak semata wayangnya itu .

“ Apa Luhan sedang dalam masalah yeobo ? “Tanya Tuan Xi

“ Molla , sudahlah Luhan bahkan sudah besar dia pasti bisa menyelesaikan masalahanya sendiri”

“ Ah , arrayo “ucap Tuan Xi dan melanjutkan acara santai mereka dengan melanjutkan menonton film bersama .

**

Yoona menarik Sehun memasuki kamarnya dan mendudukan Sehun di tepi ranjangnya . Kemudian Yoona mengambil kotak obat yang ada di dalam laci meja belajarnya dan berjalan lagi mendekati Sehun untuk mengobati luka Sehun akibat tonjokan Luhan tadi .

Dengan sangat hati – hati Yoona mengobati luka yang ada di sudut bibir Sehun .

“ Aw .. appoyo “ringis Sehun

“ Sabarlah “ucap Yoona kemudian mendekatkan wajahnya lagi .

Sehun POV

‘ Oh tuhan , kenapa harus sedekat ini ? aku bisa melihat bibirnya dengan jelas , kenapa bibir ini sangat menggodaku ?  ‘

Dengan secepat kilat Sehun mencium bibir Yoona . Yoona yang kaget tak sengaja menjatuhkan kotak obat yang tadinya berada di dalam genggamanya . Yoona tak menolaknya , Yoona justru membalas lumatan Sehun , menyeimbangkan permainan Sehun dan menikmatinya .

‘ Aku sudah tak memikirkan Luhan , mungkin Sehun adalah yang terbaik untuku . Maka biarlah Luhan bersama Tiffany ‘

‘ Cinta memang harus ada yang mengalah bukan ? ‘

Permainan mereka tak bertahan lama . Sehun yang mengetahui nafas Yoona tersengal – sengal segera melepas tautanya dan menatap Yoona dalam . Yoona masih sibuk menstabilkan nafasnya yang masih saja tersengal –sengal .

“ Yoong , aku mencintaimu . Melebihi perasaan Luhan kepadamu “ucap Sehun dan memeluk Yoona erat .

Entah kenapa ketika Yoona mendengar perkataan Sehun , ada rasa senang di hatinya . Yoona juga merasa bingung dengan hatinya yang sekarang . Apakah ia mulai menyukai seorang Oh Sehun ? mungkin .

“ Sehun “

“ Ne ? “

“ Apa kau bersungguh – sungguh ? “

“ Tentu saja “

“ Tapi , aku belum bisa mengatakanya sekarang “

“ Tidak masalah , aku akan selalu mencintaimu “

“ Sehun “

“ Ne ? “

“ Terima Kasih “ucap Yoona dan memeluk Sehun erat .

‘ Cinta itu bisa pergi dan datang kapan saja kan ? ‘

TBC 

Yehehehehe ... author comeback dengan our love chapter 2 . Inilah akibatnya terpesona oleh Sehun yang ada di dalam mv exo call me baby .. sumpah tuh anak ganteng abis di mv itu kekekek^^ 
author juga lagi galau nungguin single snsd yang catch if you can itulohhh ... secara itu kan mv pertama tanpa jessica unniee huwaaaaa T_T

oke .. oke author harus kembali ke alam author jangan lupa commentnya yaahhh .. yang di chapter 1 udh ada yang comment seneng banget dehh .. byeeee :* 

8 komentar:

  1. Ya ampun thor. Feelnya dapet bangett. Turut prihatin sama Yoona thor. Sedih banget jadi Yoona :'( . Jadi ga sabar nunggu chapter 3 nya

    BalasHapus
  2. Bagus. Keren. Ditunggu lanjutannya

    BalasHapus
  3. Bagus banget thor , feelnya dapet banget
    next deh pokoknya!!

    BalasHapus
  4. Hai thor.. Aku pembaca baru nih..
    Ouh iyaa aku telat banget nih bacanyaa.
    Bagus bgt tapi..
    Aku sempet baca yang egois or share itu!
    Tpi author bilangnya kalau chap 3 sama end nya our love bakal di protect
    Plis jgn ya thor.. Nanti aku bingung kalo misalnya mau tanya pw..
    Oke.. Semangat thor 💪💪

    BalasHapus
  5. Hai thor.. Aku pembaca baru nih..
    Ouh iyaa aku telat banget nih bacanyaa.
    Bagus bgt tapi..
    Aku sempet baca yang egois or share itu!
    Tpi author bilangnya kalau chap 3 sama end nya our love bakal di protect
    Plis jgn ya thor.. Nanti aku bingung kalo misalnya mau tanya pw..
    Oke.. Semangat thor 💪💪

    BalasHapus