Our Love
Main Cast :
Oh Sehun
Im Yoona
Tiffany Hwang
Xi Luhan
Other Cast :
Find Byourself
Author : Jilanss
Rating : 13+
Pairing : YoonHun
Genre : Romance , Friendship , Schoolife , Sad
Disclaimer : Cast milik Tuhan , orang tua dan manejemen .
Note : Just enjoy and please comment my fanfic
WARNING : TYPO(s) BERTEBARAN, RCL PLEASE , ISI CERITA GAJE ,
DON’T BE A PLAGIATOR , DON’T BE A SILENT READERS
Happy
Reading~
Sudah
berbulan – bulan semua ini berlalu . Selama itu juga hubungan Yoona dan Tiffany
semakin dekat . Setiap Yoona merasakan sesuatu yang janggal tentang sikap Luhan
untuk Tiffany , Yoona selalu menepis segala fikiran buruk tentang sahabat
tersayangnya itu .
Selama 2
bulan ini , Luhan selalu mendekati Tiffany . Luhan mulai hilang di sisi Yoona
dan kini hanya Sehun yang ada di sisi Yoona . Untuk kesekian kalinya , Yoona
tidak bisa menampik kenyataan bahwa sekarang Luhan dan Tiffany telah resmi
berpacaran .
Sehun dan
Luhan masih asik dengan fikiran mereka masing – masing . Luhan masih saja
membolak – balikan majalah otomotif kesayanganya itu . Sedangkan Sehun , namja
itu lebih memilih untuk memainkan ponselnya .
Sehun terus
mengirmkan pesan untuk Yoona . Mencoba mengecek keadaan gadis itu hari ini dan
yang membuat Sehun gelisah adalah Yoona sama sekali tidak membalas pesan
ataupun mengangkat panggilan telfonya .
Karna Sehun
sudah tidak bisa menahan rasa penasaranya lagi akan berita yang sedang panas di
sekolah mereka , akhirnya Sehun angkat bicara untuk menanyakan kebenaranya
langsung dari mulut Luhan .
“ Luhan-ah
“panggil Sehun
“ Ne ? “
“ Apa benar
kau dan Tiffany sudah resmi berpacaran ? “Tanya Sehun to the point
DEG!
“
Ba-bagaimana kau tahu ? “
“ Aku ?
tentu saja aku tahu . Bahkan seluruh murid di sekolah kita tahu “ucap Sehun
“ Maafkan
aku tapi semua itu benar “ucap Luhan dan menunduk lesu .
“ KAU GILA
?! “ucap Sehun meninggikan suaranya 1 oktaf . Sehun sudah tidak bisa membendung
emosinya lagi . Luhan , sahabatnya bodoh atau apa ? . Luhan bahkan belum
memutuskan hubunganya dengan Yoona dan Luhan dengan mudahnya menyatakan
cintanya kepada Tiffanya yang kenyataanya adalah sahabat Yoona . Dimana letak
peri kemanusiaan lelaki berwajah imut ini ? .
“ Sehun
tenanglah , ini hanyalah hal sepele jadi tidak perlu kau besar – besarkan “ucap
Luhan dengan wajah tenangnya .
“ Luhan-ah ,
ini sudah ke – 4 kalinya kau melakukan ini dengan Yoona . Kemarin dengan Yuri ,
Chorong , Seohyun dan kini Tiffany . Kau kira Yoona itu robotmu ? kau bisa
seenak jidatmu menyakiti perasaanya ?! “ucap Sehun
“ Hei aku
mengerti! Tapi aku tak bisa , aku mecintai Tiffany pada pandangan pertama dan
aku juga mencintai Yoona “ucap Luhan yang juga sedikit terpancing emosi .
“ Kau selalu
mengatakan alasan yang sama . Bahkan aku sudah bilang padamu dulu saat kau
mendekati Seohyun yang notabenenya adalah sepupu jauh Yoona . Bahwa aku
memberikanmu satu kesempatan lagi padamu dan ternyata sekarang kau kembali
melukai Yoona maka aku sudah tak bisa memberikan kepercayaanku lagi kepadamu …
“ucap Sehun dan memberikan jeda pada kalimatnya
“ Aku akan
mengambil Yoona dari mu “lanjut Sehun . Mata Luhan terbelalak , Sehun akan
mengambil Yoona darinya ? tidak bisa! Sebagian hatinya mengatakan penolakanya .
“ Tidak! Aku
tidak akan membiarkan hal itu terjadi “
“ Terserah ,
aku sudah pada keputusanku . Kita masih bersahabat , tapi seluruh kepercayaanku
sudah hilang begitu saja dan aku tidak bisa mempercayaimu lagi “ucap Sehun dan
berjalan menuju pintu rumah Luhan dan membanting pintu dengan kasarnya .
BLAM!
.
.
‘ Friendship can be easily shattered
when a sense of trust among those lost because of love ’
.
.
Yoona POV
Yoona
memeluk kedua lututnya yang sengaja di tekuknya . Iris cokelatnya masih saja
terus mengeluarkan bulir – bulir bening yang berasal dari kedua mata rusanya .
Isak tangisnya tertutupi oleh berisiknya deru angin malam . Gadis itu masih
terdiam dan menangis di sudut ruanganya .
Sebenarnya
ruangan ini sudah tidak pantas di sebut ruangan lagi setelah sekitar 2 jam yang
lalu
Yoona mengubah kamarnya menjadi berantakan seperti ini . Pecahan beling ,
seprai kasur yang sudah tidak berbentuk lagi . Semua sudah tidak layak pakai ,
semua isi kamar ini menggambarkan perasaan hatinya sekarang . Berantakan.
‘ There will always be hurt here ‘
“ Kau jahat
Luhan “isak Yoona
Sehun POV
Sehun
melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata – rata . Sehun tidak bisa
menenangkan fikiranya sedikit saja . Di dalam otaknya tertera nama Yoona disana
.Sehun terus mencoba menelfon Yoona dan mengrimkan pesan untuknya , tapi Yoona
tidak membalas dan juga mengangkat panggilan telfonya .
Semua
membuat Sehun semakin cemas akan keadaan Yoona sekarang . Sehun terus saja
memencet panggilan daruratnya dan hasilnya tetap sama . Hanya operator yang
menjawab panggilanya .
“ Apa kau
tahu kabar ini Yoong ? kabar bahwa Luhan dan Tiffany berpacaran ? “
“ Aku harus
kerumahnya sekarang “ucap Sehun dan memutar balikan arah .Selang beberapa menit
Sehun memarkirakan mobilnya tepat di dalam pekarangan rumah Yoona . Dan
berjalan mendekati pintu .
Tok .. Tok
.. Tok
Sehun
mengetuk pintu rumah Yoona dengan cukup keras . Sehun sudah tidak bisa menunggu
lagi , ini adalah keadaan darurat ayolah , jangan di perlambat .
Tak lama
kemudian Han ahjuma membukakan pintunya . Raut muka Han ahjuma tidak jauh beda
dengan raut wajah Sehun . Cemas .
“ Tuan Sehun
, untung ada anda . Nona Yoona … “
“ Ada apa
dengan Yoona ? “
“ Dia
mengurung dirinya seharian di dalam kamarnya “
DEG!
Sehun segera
berlari memasuki rumah kediaman keluarga Im itu dengan tergesa – gesa . Sehun
menaiki anak tangga dengan cepat dan sesekali melompati anak tangga 2 atau 3
sekaligus . Kalau sampai terjadi sesuatu kepada Yoona , maka Sehun akan
menyalahkan semua ini kepada Luhan .
Tok .. Tok
..
“ Yoona-ya ,
ini aku Sehun . Tolong bukakan pintunya “ucap Sehun lembut
“ . . . . .
. “
“ Yoong “
“ . . . . .
. “
“ Kuhitung
sampai 3 , jika kau belum mau membukakan pintunya maka aku akan mendobraknya “
“ . . . . . “
“ Baiklah ,
aku sudah bersabar . Aku akan mendobraknya “
“ 1 “
“ . . . . .
“
“ 2 “
“ . . . . .
“
“ 3 “
“ . . . . “
DUK !! DAK!!
BRAK!!
End Sehun
POV
Yoona POV
Tok .. Tok
..
“ Yoona-ya ,
ini aku Sehun . Tolong bukakan pintunya “ucap Sehun lembut
‘ Kenapa selalu Sehun ? Luhan , kau
jahat ! ‘
“ Yoong “
‘ Aku membutuhkanmu Sehun . Tapi aku
tidak bisa .. aku masih merasakan rasa sakit itu ‘
“ Kuhitung
sampai 3 , jika kau belum mau membukakan pintunya maka aku akan mendobraknya “
‘ Sehun , sakit ‘
“ Baiklah ,
aku sudah bersabar . Aku akan mendobraknya “
“ 1 “
‘ Aku butuh obat itu !! ‘
“ 2 “
‘ Tidak! Aku tidak membutuhkan obat
bodoh itu!! ‘
“ 3 “
Tangan Yoona
bergerak gelisah mencari obat asmanya . Dadanya terasa sangat sesak , dan
kamarnya juga begitu gelap sehingga membuat factor penyulit untuk menemukan
obat itu secepatnya .
Ah , dapat !
. Yoona mengambil obat itu dan memandangi obat itu dengan tatapan kosongnya .
Ia benci dengan obat itu! . Yoona bukanlah gadis yang lemah , Yoona adalah
gadis yang kuat ! .
DUK !! DAK!!
BRAK!
Sehun
berhasil mendobrak pintu kamar Yoona . Dan sangat mengejutkan , kamar Yoona
begitu gelap hanya ada sedikit pencahayaan oleh lamput tidurnya . Sehun
berjalan mendekati tempat dimana ada saklar untuk menyalakan lampu .
Lampu kamar
Yoona sudah menyala dengan terangnya . Dan betapa kagetnya Sehun melihat
keadaan kamar Yoona yang sangat berantakan . Pecahan beling dimana – mana ,
kasur yang sudah sangat berantakan . Mata Sehun bergerak gusar mencari
keberadaan Yoona .
BINGO!
Sehun
menemukan Yoona di sudut ruangan . Gadis itu terduduk menekuk lututnya dan
memandang kosong kearah obatnya , lebih tepatnya sebotol obatnya . Sehun
mendesah lega ketika mendapatkan Yoona yang masih dalam keadaan baik – baik
saja di sana .
“ Yoong
“ucap Sehun lembut dan menggapai tangan Yoona membuat Yoona menoleh dan
tersenyum getir melihat Sehun .
‘ Lagi – lagi Sehun ‘
“ Sehun-ah “
“ Gwenchana
? “
“ Kau tak
perlu menanyakanya , semuanya sudah bisa di jelaskan “ucap Yoona parau .
GREB!
Sehun
melingkarkan lengan kokohnya di pinggang ramping gadis itu . Menempatkan
kepalanya di lekukan leher Yoona membuat Yoona sedikit merasa geli di buatnya .
“ Sehun “
“ Ne ? “
“ Kenapa
harus kau yang datang ? kenapa tidak Luhan ? “
“ Karna aku
mencintaimu Yoong , melebihi Luhan “ucap Sehun dan memutar balikan tubuh Yoona
menghadapnya .
“ Sehun “
“ Ne ? “
“ Kenapa
semuanya seperti ini ? “ucap Yoona dan
menangis tersedu – sedu di dekapan Sehun .
“ Yoong
tenanglah ada aku disini “
“ Aku
membenci Luhan , Sehun “isak Yoona
“ Apapun
yang ingin kau katakan kau bisa katakan padaku sekarang “
“ Temani aku
disini “ucap Yoona
“ Tapi
keadaan kamar mu seperti ini . Bagaimana jika kita jalan – jalan keluar ,
bukankah kau ingin
melepaskan penatmu ? “
“ Ah ,
kurasa itu lebih baik “
“ Keunde ,
sekarang kau harus bersiap – siap . Aku akan menunggumu dibawah “ucap Sehun dan
berjalan keluar dari kamar tidur Yoona . Yoona memandang punggung Sehun sendu .
Kemudian ia berjalan mendekati lemari pakaianya dan sedikit memilih pakaian
yang akan ia kenakan mala mini .
Mata Yoona
tertarik pada dress berwarna putih tulang itu . Mala mini Yoona ingin
mengenakan pakaian santai saja , ia sedang malas menggunakan celana .
“ Sepertinya
seperti ini sudah cukup “ucap Yoona dan memperhatikan bayanganya di dalam
cermin berukuran besar . Yoona mengenakan dress berwarna putih , make up tipis
, rambut yang dibiarkan tergerai , tas selempang kecil dan flatshoes berwarna
peach .
“ Aku tidak
ingin berdandan mencolok malam ini “ucap Yoona dan berjalan menuruni anak
tangga dengan hati – hati .Kemudian mendekati sosok Sehun yang berdiri
berlawanan arah denganya .
“ Sehun “
End Yoona
POV
Sehun POV
“ Sehun “
Sehun mulai
membalikan badanya , dan betapa kagumnya ia melihat Yoona yang sangat manis di
hadapanya . Menurut Sehun , apapun pakaian yang Yoona pakai , Yoona akan
terlihat cantik dimata Sehun . Bahkan yang tercantik .
“ Sehun ,
kenapa melamun ? “
“ Ah , ani .
Kau sangat cantik Yoong “ucap Sehun menatap Yoona lembut .Samar – samar dapat
Sehun lihat semburat merah yang terdapat di pipi chubby Yoona .
‘ Ah , apakah Yoona mulai mencintaiku
? semoga ‘
“ Kajja
“ucap Sehun menarik Yoona memasuki mobilnya .
End Sehun POV
Author POV
Di dalam
mobil Sehun dan Yoona terus saja berbincang – bincang tanpa henti . Sehun terus
membuat lelucon sehingga Yoona tak bisa menghentikan tawanya yang meledak –
ledak saat ini. Sehun selalu bisa mengembalikan moodnya dengan cepat dan yang
paling penting , Sehun tau bagaimana caranya menghargai perasaan Yoona .
Sehun
menghentikan mobilnya dan memarkirkan mobilnya di pinggir pertokoan kota Seoul
. Yoona dan Sehun berjalan menelusuri trotoar yang sedang ramai akan anak
remaja seperti mereka yang sedang berkencan di tengah malam seperti ini .
“ Kau ingin
pergi kemana eoh ? “Tanya Sehun
“ Aku ? aku
ingin makan tteobbokii di kedai Lee ahjuma “ucap Yoona ceria
“ Keunde apa
yang kita tunggu , kajja “ucap Sehun dan menarik Yoona menuju kedai Tteobbokki
Lee ahjuma .
Sehun dan
Yoona terus berjalan tanpa melepaskan tautan tangan mereka . Mereka berpegangan
seakan tak ingin terpisahkan satu sama lain . Hingga mereka sampai di dalam
kedai langganan mereka itu .
“ Lee ahjuma
, kami datang “teriak Sehun dan Yoona bersamaan . Untung saja kedai Lee ahjuma
sekarang sedang sepi , jika tidak maka Sehun dan Yoona akan menjadi pusta
perhatian sekarang.
“ Ah ,
kalian aku sudah lama tidak melihat kalian kesini “
“ Ne , kami
banyak tugas ahjuma “ucap Yoona
“ Jinjja ?
baik – baiklah dengan tugas kalian . Kalian ingin pesan apa ? “
“ Tteobbokki
2 “ucap Sehun
“ Arrsseo
tunggu beberapa menit eoh “
“ Ne ahjuma
“
**
Luhan
membuang nafasnya berat , Sehun marah padanya . Dan tidak mudah untuk
memperbaiki hubunganya dengan Sehun . Ia juga tahu bahwa perbuatan yang ia
lakukan salah , tapi Luhan tidak bisa . Luhan terlalu mencintai Tiffany . Yeoja
bermarga Hwang itu berhasil memikat hatinya pada pandangan pertama .
“ Lebih baik
aku keluar , aku harus melepaskan penat ini “ucap Luhan dan melangkahkan
kakinya
keluar dari kediaman keluarga Xi .
**
Luhan terus
melangkahkan kakinya menelusuri trotoar kota Seoul . Luhan baru menyadarinya ,
kota Seoul tampak indah ketika di malam hari dengan dihiasi dengan germlapnya
kelap – kelip lampu . Namun ada sesuatu yang masuk dalam pendengaran Luhan .
Membuatnya risih yang pada akhirnya
Luhan harus menolehkan kepalanya dan betapa
kagetnya ia menemukan Yoona dan Sehun sedang berjalan – jalan dan sesekali
tertawa bersama . Dan apa itu ? mereka berpegangan tangan ? ini semua tidak bisa di biarkan .
Luhan
mempercepat langkahnya mendekati kedua insan yang tengah menikmati lelucon
mereka . Yoona dan Sehun berjalan arah yang berlawanan dengan Luhan . Mereka
masih tidak menyadari keberadaan Luhan yang sekarang sudah 4 langkah di depanya
.
“ Sehun ,
Yoona “panggil Luhan . Kedua orang yang merasa di panggil namanya pada akhrinya
menolehkan kepalanya . Kaget , itu perasaan pertama kali yang mereka rasakan
ketika menemukan Luhan sudah tak jauh di depanya .
“ Apa ?
“Tanya Yoona datar .
“ Kenapa kau
pergi bersama Sehun ? kenapa kau tidak mengangkat panggilanku ? kenapa ?! “
“ Aku ?
mungkin kau bisa menjawab pertanyaan mu sendiri Luhan-ssii “ucap Yoona
“ Apa ? ssii
? cih! Jadi sekarang kau marah denganku ? “
“ Tentu dia
marah denganmu Luhan “ucap Sehun tak kalah dingin .
“ Tidak usah
ikut campur dengan gadis ku !! “
“ Gadismu ?
siapa ? bukankah kau sudah memiliki Tiffany ? “Tanya Yoona yang mulai tersulut
emosi .
“ Tapi aku
mencintaimu Yoona “ucap Luhan
“ Brengsek!!
“umpat Sehun dan langsung memberikan pukulan di wajah tampan Luhan .
“ Bastard
kau Sehun!! “umpat Luhan dan segera menyerang Sehun .
DUK!! DAK !!
KPOW!! POW!!
Yoona hanya
bisa menangis melihat Sehun dan Luhan terus menyerang satu sama lain . Orang –
orang yang berlalu lalang jadi tertarik untuk berkerumul melihat 2 orang yang
tengah memukul dan menendang satu sama lain .
“ CUKUP!!!!
“ teriak Yoona
Luhan dan
Sehun menghentikan pergerakan mereka seketika melihat gadis yang mereka
perebutkan menangis dan berteriak di hadapan mereka . Luhan dan Sehun kini baru
tersadar bahwa mereka berdua menjadi pusat perhatian disini .
Luhan dan
Sehun meminta maaf kepada semua orang dan membiarkan semua orang itu pergi
dengan rasa penasaran .
“ Sehun
gwenchana ? “Tanya Yoona seraya menghampiri Sehun . Wajah Sehun tak terlalu
parah hanya saja sudut bibir Sehun tampak robek dan sedikit mengeluarkan darah
. Wajah Luhan hampir sama dengan keadaan wajah Sehun dan Yoona mau tak mau
harus melirik untuk memastikan keadaan keduanya baik – baik saja .
“ Kekanak –
kanakan kalian !! hanya seperti kalian bisa bertengkar!! “isak Yoona . Sehun
tau ,
Yoona sebenarnya sangat khawatir dengan dirinya dan Luhan , hanya saja
gadis ini terlalu pintar untuk menyembunyikan rasa khawatirnya .
“ Yoong
maafkan aku “ucap Luhan berusaha meraih tangan Yoona , namun dengan cepat Yoona
menepis kasar tangan Luhan .
“ Jangan
sentuh aku “ ketus Yoona
“ Yoong ,
ayolah ini hanya masalah sepele tolong jangan di perbesarkan “
“ Sepele ?
kau fikir hatiku terbuat dari apa ? bahkan sampai sekarang statusku ada
yeojachingu-mu dan kau ? tanpa fikir panjang menyatakan cintamu kepada Tiffany
yang kenyataanya sahabatku sendiri , kau jahat !! aku membencimu Luhan ! “
“ Yoong ,
maafkan aku kumohon . Aku akan memutuskan Tiffany sekarang “
“ Kau gila?!
Tiffany itu perempuan!! Dia pasti akan sangat sedih jika diputuskan dengan cara
seperti
ini olehmu !! jangan putuskan Tiffany , aku yang akan mundur . Kita
berakhir Luhan “ucap Yoona dan pergi bersama Sehun yang meninggalkan Luhan
mematung disana .
‘ Aku memang masih mencintai keduanya
Yoona dan Tiffany , cinta itu egois kan ? ‘
Yoona POV
Yoona masih
saja terus menangis di dalam mobil , Yoona sadar sedari tadi Sehun terus
memperhatikanya . Yoona hanya butuh Sehun malam ini , hanya Sehun . Yoona ingin
memeluk Sehun untuk melegakan isi hatinya yang kini rasanya bercambur aduk .
“ Sehun “
“ Ne ? “
“ Bisakah
kau menginap di rumahku malam ini ? Appa dan Eoma sedang pergi ke Jepang untuk
memperbesar bisnisnya “
“ Aku ?
tentu saja . Nanti aku akan menelfon Lee ahjushi untuk membawakan
perlengkapanku “
“ Terima
kasih “ucap Yoona
‘ Apapun itu Yoong , semuanya apapun
itu akan ku lakukan demi dirimu . Cinta itu buta kan ? ‘
**
Luhan
membanting pintu kamarnya keras dan kelakuan Luhan cukup membuat Tuan Xi dan
Nyonya Xi menaruh perhatian banyak kepada anak semata wayangnya itu .
“ Apa Luhan
sedang dalam masalah yeobo ? “Tanya Tuan Xi
“ Molla ,
sudahlah Luhan bahkan sudah besar dia pasti bisa menyelesaikan masalahanya sendiri”
“ Ah ,
arrayo “ucap Tuan Xi dan melanjutkan acara santai mereka dengan melanjutkan
menonton film bersama .
**
Yoona
menarik Sehun memasuki kamarnya dan mendudukan Sehun di tepi ranjangnya .
Kemudian Yoona mengambil kotak obat yang ada di dalam laci meja belajarnya dan
berjalan lagi mendekati Sehun untuk mengobati luka Sehun akibat tonjokan Luhan
tadi .
Dengan
sangat hati – hati Yoona mengobati luka yang ada di sudut bibir Sehun .
“ Aw ..
appoyo “ringis Sehun
“ Sabarlah
“ucap Yoona kemudian mendekatkan wajahnya lagi .
Sehun POV
‘ Oh tuhan , kenapa harus sedekat ini
? aku bisa melihat bibirnya dengan jelas , kenapa bibir ini sangat menggodaku ?
‘
Dengan
secepat kilat Sehun mencium bibir Yoona . Yoona yang kaget tak sengaja
menjatuhkan kotak obat yang tadinya berada di dalam genggamanya . Yoona tak
menolaknya , Yoona justru membalas lumatan Sehun , menyeimbangkan permainan
Sehun dan menikmatinya .
‘ Aku sudah tak memikirkan Luhan ,
mungkin Sehun adalah yang terbaik untuku . Maka biarlah Luhan bersama Tiffany ‘
‘ Cinta memang harus ada yang
mengalah bukan ? ‘
Permainan
mereka tak bertahan lama . Sehun yang mengetahui nafas Yoona tersengal – sengal
segera melepas tautanya dan menatap Yoona dalam . Yoona masih sibuk
menstabilkan nafasnya yang masih saja tersengal –sengal .
“ Yoong ,
aku mencintaimu . Melebihi perasaan Luhan kepadamu “ucap Sehun dan memeluk
Yoona erat .
Entah kenapa
ketika Yoona mendengar perkataan Sehun , ada rasa senang di hatinya . Yoona
juga merasa bingung dengan hatinya yang sekarang . Apakah ia mulai menyukai
seorang Oh Sehun ? mungkin .
“ Sehun “
“ Ne ? “
“ Apa kau
bersungguh – sungguh ? “
“ Tentu saja
“
“ Tapi , aku
belum bisa mengatakanya sekarang “
“ Tidak
masalah , aku akan selalu mencintaimu “
“ Sehun “
“ Ne ? “
“ Terima
Kasih “ucap Yoona dan memeluk Sehun erat .
‘ Cinta itu bisa pergi dan datang
kapan saja kan ? ‘
TBC
Yehehehehe ... author comeback dengan our love chapter 2 . Inilah akibatnya terpesona oleh Sehun yang ada di dalam mv exo call me baby .. sumpah tuh anak ganteng abis di mv itu kekekek^^
author juga lagi galau nungguin single snsd yang catch if you can itulohhh ... secara itu kan mv pertama tanpa jessica unniee huwaaaaa T_T
oke .. oke author harus kembali ke alam author jangan lupa commentnya yaahhh .. yang di chapter 1 udh ada yang comment seneng banget dehh .. byeeee :*
Ya ampun thor. Feelnya dapet bangett. Turut prihatin sama Yoona thor. Sedih banget jadi Yoona :'( . Jadi ga sabar nunggu chapter 3 nya
BalasHapusmakasih atas komentarnya chingu ^^
HapusBagus. Keren. Ditunggu lanjutannya
BalasHapussiip , makasih chingu atas komentarnya
HapusBagus banget thor , feelnya dapet banget
BalasHapusnext deh pokoknya!!
Wahmakasih ...
Hapussiip deh ~~~
Hai thor.. Aku pembaca baru nih..
BalasHapusOuh iyaa aku telat banget nih bacanyaa.
Bagus bgt tapi..
Aku sempet baca yang egois or share itu!
Tpi author bilangnya kalau chap 3 sama end nya our love bakal di protect
Plis jgn ya thor.. Nanti aku bingung kalo misalnya mau tanya pw..
Oke.. Semangat thor 💪💪
Hai thor.. Aku pembaca baru nih..
BalasHapusOuh iyaa aku telat banget nih bacanyaa.
Bagus bgt tapi..
Aku sempet baca yang egois or share itu!
Tpi author bilangnya kalau chap 3 sama end nya our love bakal di protect
Plis jgn ya thor.. Nanti aku bingung kalo misalnya mau tanya pw..
Oke.. Semangat thor 💪💪